Suara.com - Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut menggelar upacara tabur bunga di laut untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada 10 November. Upacara tabur bunga dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini yang juga mengikuti upacara di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata mendampingi Wakil Presiden, Ma'ruf Amin mengutus Staf Khusus Menteri untuk menjadi perwakilan upacara tabur bunga dalam di geladak heli KRI Semarang-594 di atas perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Staf Ahli Menteri bidang Teknologi Kesejahteraan Sosial, Asep Sasa Purnama mengatakan, upacara tabur bunga di laut merupakan bagian dari upaya mengenang jasa-jasa para pahlawan yang mendahului kita. Khususnya yang ditabur bunga adalah pahlawan dari TNI Angkatan Laut yang telah mendahului kita.
"Dilaksanakan di laut sini, karena kami ingin menggugah seluruh tokoh bahwa negara kita negara maritim, negara bahari yang sangat luas. Tantangan kepahlawanan bukan hanya di darat, tetapi juga ada di udara dan laut," tutur Asep Sasa Purnama usai upacara, Kamis, (10/11/2022).
Asep melanjutkan, peringatan hari pahlawan rutin dilaksanakan oleh Kemensos sebagai bukti kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia berkat perjuangan para pahlawan.
"Dari hari peringatan pahlawan tahun ini, kita ingin terus meningkatkan rasa semangat para pahlawan dalam menggapai kemerdekaan. Kita harus begitu juga, setelah merdeka semangat para pahlawan juga harus dipraktikkan oleh kita semua sebagai penerus bangsa," imbuhnya.
Adapun upacara Hari Pahlawan tahun ini bertajuk “Pahlawanku Teladanku”.
"Tema ini diusung karena kita ingin menggugah rasa cinta terhadap Tanah Air. Semangat ini yang harus terus kita gelorakan setiap saat karena ancaman tantang krisis kepahlawanan itu selalu ada setiap saat," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Yudo menyebut, generasi penerus bangsa wajib meneladani jiwa pantang menyerah para pahlawan untuk kemajuan bangsa dan negara.
Baca Juga: Selamat Hari Pahlawan! Sejarah Singkat Peringatan Bersejarah 10 November
“Kita wajib meneladani untuk kemajuan negara kita, keamanan negara kita, tentunya kita para generasi penerus wajib meneladani yang telah ditinggalkan oleh para pendahulu kita, untuk kemajuan negara kita,” ujarnya.
Sebagai informasi, upacara Peringatan Hari Pahlawan ini melibatkan 400 personel gabungan. Mereka berasal dari TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara, Polri, dan sejumlah pejabat kementerian dan lembaga terkait.
Berita Terkait
-
Diawali Sirene 10 November Surabaya, Wamenag Doakan Indonesia Jauh dari Pertikaian di Hari Pahlawan
-
Mengenang Peristiwa 10 November yang Diperingati Sebagai Hari Pahlawan
-
7 Rekomendasi Film yang Cocok Ditonton di Hari Pahlawan, Ada Merah Putih dan Kadet 1947
-
Kenang Jasa Orang yang Gugur di Medan Perang, Ini Doa yang Dapat Dipanjatkan untuk para Pahlawan
-
Siswa TK hingga Aparat Ziarah di Taman Makam Pahlawan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?