Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas kasih kode kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam kontestasi Pilpres 2024.
Bahkan, ketika Erick Thohir mejeng dalam surat suara Pilpres, Zulhas sesumbar akan memilih Mantan Bos Klub Inter Milan itu.
"Banyak sekali yang sudah dilakukan Pak Erick. Kalau suruh milih, ya saya milih Erick Thohir," ujarnya saat menghadiri peluncuran biografi berjudul '(Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir' di Indonesia International Book Fair, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Menteri Perdagangan ini juga mengaku telah mengetahui seluk beluk sosok Erick Thohir. Pasalnya, Zulhas dengan Erick sama-sama lahir di daerah yang sama yaitu Lampung.
"Saya kenal lama Pak Erick dan keluarganya, kami sudah seperti keluarga karena berasal dari daerah yang sama," kata dia.
Selain itu, Zulhas menyebut, Erick Thohir juga sosok yang nasionalis, di mana seumur karirnya dipersembahkan demi kemajuan negara.
Apalagi, tambahnya, saat ini Erick Thohir telah dipercaya Presiden Joko Widodo untuk memegang kendali perusahaan milik negara.
"Pak Erick hatinya merah-putih dan man of action. Dia pekerja keras dan hasilnya nyata," katanya.
Sebelumnya, Zulhas setuju dengan pendapat Wali Kota Bogor Bima Arya yang mengatakan jika Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil cocok menjadi capres di Pilpres 2024. Zulhas mengatakan pandangannya terhadap pendapat Bima Arya itu usai menghadiri pra-Rakernas Gakoptindo Tahun 2022 di IICC Bogor pada Minggu (31/10/2022).
"Jadi gini, itu yang Bima Arya ngomong kan? Jadi apakah pak Ganjar, apakah Kang Ridwan Kamil itu orang-orang hebat yang sudah terbukti," kata Zulkifli Hasan dikutip dari Wartaekonomi.co.id-jaringan Suara.com, Senin (31/10/2022).
Dia berpandangan, jika dua gubernur tersebut sangat layak untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.
"Jadi mereka mau 'nyapres', mau cawapres itu bukan layak, tapi sangat layak. Nanti dilihat perkembangannya," lanjut Zulkifli Hasan.
Masih menurutnya, dua kepala daerah itu memiliki pengalaman yang membuat mereka layak menjadi capres dan cawapres.
Menurutnya, hal tersebut dipengaruhi fakta, jika keduanya sama-sama memimpin wilayah Indonesia yang besar, Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah dan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat.
"Sangat layak ya. Karena sudah berhasil menjadi gubernur, Jawa Tengah yang besar, Jawa Barat yang besar. Pantas sangat patas, layak sangat layak," ujar Zulhas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Indonesia Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, Prabowo Minta TNI Bersiap
-
Dapat Undangan Khusus, Prabowo Bertolak ke Mesir Hari Ini Hadiri KTT Perdamaian Gaza
-
Jadwal Ganjil Genap: 26 Ruas Jalan di DKI Jakarta, 14 Titik, Sesi Pagi dan Sore Hari Ini
-
Prabowo Apresiasi Permainan Timnas meski Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
DPR Bikin Aplikasi Pantau Reses Anggota, Dasco: Semua Wajib Pakai
-
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Ke-5 Dunia, Warga Diimbau Wajib Masker
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani