Suara.com - Sejumlah orang dengan mengenakan pakaian PDIP melakukan pengerudukan terhadap sejumlah anggota DPR RI di sebuah rumah makan. Terlihat anggota DPR dalam video yang beredar itu antara lain Desmond Junaidi Mahessa, hingga Supriansa.
Dalam video terlihat adanya sejumlah anggota kepolisian memisahkan massa yang melakukan penggerudukan dengan sejumlah anggota DPR yang mayoritas Komisi III tersebut.
Terdengar dari suara video salah satu massa kader PDIP menyampaikan maksud mereka menghampiri para anggota DPR tersebut. Ternyata mereka memfokuskan protesnya terhadap Desmond.
"Kamu tidak bisa jadi anggota dewan... (tidak jelas terdengar) jadi gubernur, jadi bupati, jadi presiden, lewat partai politik,," kata salah satu perwakilan massa PDIP lewat pengeras suara.
Mereka meminta Desmond mempertanggungjawabkan pernyataannya terlebih mereka menuntut agar Desmond belajar kembali.
"Setiap pemimpin pasti membawa visi politik, anda harus belajar lagi, anda harus belajar minum obat lagi, saudara harus bertanggungjawab. Terima kasih," tuturnya.
Mendengar adanya tuntutan massa tersebut, kemudian Desmond memberikan jawabannya. Ia meminta maaf jika ada pernyataannya membuat keluarga PDIP tak berkenan.
"Saya meminta maaf atas tidak berkenannya atas statement saya yang sepenuhnya bukan statement saya karena itu output dari tulisan wartawan, maka, kesalahan kesalahan yang membuat keluarga besar PDIP kecewa saya memohon maaf," kata Desmond.
Lalu jawaban Desmond ditimpali lagi oleh massa kader PDIP. Mereka menyebut jika Bung Karno tidak hanya milik PDIP saja.
"Milik kami pak, milik Gerindra," ucap Desmond.
Respons Gerindra
Menanggapi hal itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan bahwa pihaknya juga sudah memonitor kejadian tersebut.
"Ya kami monitor itu dan kita akan bicarakan di internal fraksi mengenai hal tersebut," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/11/2022).
Dasco mengungkapkan, pihak Fraksi Gerindra DPR RI juga langsung akan melakukan pertemuan untuk membahas peristiwa yang dialami Desmond.
"Ya kita sudah sedikit banyak tahu, oleh karna itu pada hari ini hari Jumat kita akan adakan pertemuan di fraksi untuk bahas hal yang dikeluhkan temen-temen PDIP di Purworejo," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Gerindra: Pak Prabowo Sebagai Pembantu Tentu Harus Dekat dengan Jokowi
-
Bukan Gegara Bandar Belum Sepakat, NasDem, PKS dan Demokrat Batal Deklarasi Koalisi Disebut Hanya Bagian dari Strategi
-
Usai dari Gerindra, Gabungan Kelompok Relawan Jokowi di Musra Siap-siap ke Partai Koalisi Indonesia Bersatu
-
Dua Kali Ungkapkan Dukungannya Kepada Prabowo, Fadli Zon Pamer Foto Bareng Presiden Jokowi
-
Respons Prabowo saat Ditanya soal Jatah 2024 Sinyal Dukungan Jokowi: Ya Kalau Saya Amin
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP