Suara.com - Sudah diketahui publik bahwa Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebelumnya nyaris menjadi Wakil Presiden (wapres) Joko Widodo di periode 2019.
Gagalnya Mahfud jadi wapres ditengarai karena ada partai yang tak setuju sehingga berubah jadi Ma'ruf Amin di detik-detik terakhir.
Padahal kala itu Mahfud MD disebut sudah bersiap berganti baju putih buat deklarasi.
Namun rupanya bukan cuma Mahfud yang sempat ditawari jadi wapres. Pasalnya mantan ketua KPK Abraham Samad juga pernah diisukan nyaris dipinang untuk mendampingi Jokowi di periode 2014.
Menanggapi gosip politik yang beredar, Abraham Samad tak menjawab secara eksplisit bahwa pernah bakal jadi wapres Jokowi.
"Jadi begini, mungkin pertanyaan ini seharunya diajukan ke presiden Pak Jokowi," ujar Abraham Samad dalam perbincangannya di kanal YouTube Refly Harun.
"Oke jadi mungkin hampir mirip lah dengan kejadiannya Pak Mahfud MD, cuman bedanya saya belum sempat pakai baju [putih]," imbuhnya.
Akhirnya kala itu yang mendapingi Jokowi adalah Jusuf Kalla.
"Kalau mau lebih [tahu] persisnya ya idealnya ditanyakan langsung sama Pak Jokowi, sama partai pendukungnua sepeti Pak Surya Paloh," kata Abraham.
"Jadi yang tahu ini ya saya, Pak Jokowi, Pak Surya Paloh dan Tuhan," imbuhnya.
Menurut Abraham Samad, di tahun-tahun itu penunjukkannya oleh Jokowi disebabkan kerena dia memiliki elektoral tinggi.
"Mungkin kala itu magnet elektoral saya tinggi sekali karena saya sedang menjabat jadi ketua KPK, jadi mungkin itu saja magnet elektoral," tambahnya lagi.
KPK di bawah Abraham Samad memamg disebut sedang moncer-moncernya. Berbagai kasus besar ditangani, bahkan ketua mahkamah agung juga diringkus.
Tak hanya itu, beberapa menteri juga berhasil diberangus oleh KPK pada masa itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre