Suara.com - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera membocorkan sedikit perihal alasan Koalisi Perubahan antara NasDem-PKS-Demokrat gagal dilaksanakan pada Kamis (10/11/22) lalu.
Mardani menerangkan jika kini partai koalisinya sedang melawan oligarki. Inilah yang menyebabkan deklarasi koalisi perubahan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden batal digelar kemarin Kamis.
"Kenapa belum deklarasi? Bocoran sedikit, kami lagi lawan oligarki," tulis Mardani melalui akun Twitter-nya @MardaniAliSera pada Sabtu (12/11/22).
Lebih jelas, Mardani menyebut jika kini pihaknya sedang menggalang format gerakan. Pihaknya tidak menginginkan jika koalisinya dikuasai oleh pemodal besar.
"Ini enggak boleh ada pemodal besar yang menguasai kita, makanya kita lagi menggalang format gerakan," lanjut Mardani.
Di akhir cuitannya, Mardani menyebut jika pihaknya masih terus memusyawarahkan soal deklarasi ini. Soal kapan, hanya tinggal menunggu waktu yang tepat.
"Waktunya kapan? In just battle time, tinggal waktunya tapi komitmen membersamai. Mohon doanya," pungkasnya.
Komentar Warganet
Hingga kini, cuitan dari kader PKS ini telah mendapatkan sejumlah 700 suka dan 118 retweet dari warganet.
Baca Juga: Hubungan Jokowi-Paloh Retak, Menteri NasDem Terancam Didepak dari Kabinet?
Cuitan ini juga banjir beragam komentar dari warganet.
"Bacot. Playing victim," kata warganet.
"Alasannya nggak memuaskan," imbuh warganet lain.
"Lawan oligarki buat bayar yang sesuai maunya partai," terang warganet lain.
"Oligarki dari diri sendiri saja banyak omong. Introspeksi diri dong," tambah warganet lain.
"Kalau perlu deklarasinya tahun 2025 aja sekalian biar aman," komentar warganet lainnya lagi.
Berita Terkait
-
Hubungan Jokowi-Paloh Retak, Menteri NasDem Terancam Didepak dari Kabinet?
-
NasDem 'Dianaktirikan' sampai Tak Dapat Ucapan Ultah, Surya Paloh Makin Pasrah: Terserah, Bolanya di Tangan Jokowi
-
'Tetaplah Seperti Jokowi yang Dikenal NasDem', Viral Lagi Video Lawas Surya Paloh di Tengah Isu Hubungan Retak
-
Jokowi Belum Ucapkan Selamat HUT Partai NasDem, PPP: Husnudzon Saja, Beliau Sibuk
-
Ahok Kerap Tampil Jelang Pilpres 2024, Pengamat: Kalau Mau Berpolitik Lagi, Lepas Dong Jabatan Komisaris Utama!
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Komnas Perempuan: Situasi HAM di Papua Bukan Membaik, Justru Makin Memburuk
-
Jaksa Agung: KUHP-KUHAP Baru Akan Ubah Wajah Hukum dari Warisan Kolonial
-
15 WN China Serang TNI di Area Tambang Emas Ketapang: 5 Fakta dan Kondisi Terkini
-
LBH: Operasi Militer di Papua Ilegal dan Terstruktur Sistematis Sejak 1961
-
YLBHI: Kekuasan Polri di Ranah Sipil Mirip ABRI Zaman Orde Baru
-
Antisipasi Angin Kencang, Pramono Instruksikan Pangkas Pohon Tua di Jakarta
-
Jenguk Siswa dan Guru Korban Insiden Mobil SPPG, Prabowo: Cepat Sembuh Ya
-
LAZ Al Azhar dan Jaringan Sekolah YPI Gerak Cepat Pulihkan Sumatera Pasca Bencana
-
Masuk Dakwaan, 80 Konten Instagram Ini Jadi Senjata Jaksa Jerat Aktivis Delpedro Marhaen Cs
-
Badan Gizi Nasional Dorong UMKM dan Masyarakat Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG