Suara.com - Politisi asal Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait mendorong Najwa Shihab menjadi Ketua Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI), menggantikan Iwan Bule. Ia mengungkapkan alasannya.
Menurut dia, presenter yang memiliki pemikiran yang sangat kritis tersebut merupakan sosok yang perhatian terhadap sepakbola.
"Kemarin saya WhatsApp (WA), Najwa kamu saja jadi Ketum PSSI. Dia bilang aduh bang saya begini, saya supporter," kata Maruarar dikutip dari Wartaekonomi.co.id--jaringan Suara.com pada Senin, (14/11/2022).
Maruarar mengaku sudah cukup lama mengenal perempuan yang akrab dipanggil Nana. Putri Quraish
Shihab itu juga perempuan yang kredibel dan paham tentang sepakbola Indonesia.
Tidak henti di sana, bukan rahasia baru kalau Najwa juga sangat menyukai tontonan sepakbola.
Berangkat dari hal tersebut, dia menilai jika Najwa paling cocok dan relevan menjadi Ketua PSSI.
"Dulu waktu ada satgas bola juga saya undang Najwa. Seneng ada ada temen-teman media yang kritis yang berani. Kita membutuhkan orang-orang yang begitu di media,” kata politikus senior PDIP tersebut.
Dia mengklaim, orang yang mencintai sepak bola merupakan orang yang paling pas dan cocok menjadi ketua PSSI. Sebab, akan berdampak pada partisipasi yang sangat tinggi.
Baca Juga: Survei: Publik Ingin Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI
Mayoritas Publik Ingin Erick Thohir Jadi Ketum PSSI
Hasil survei Lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis bahwa mayoritas publik ingin Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, survei persepsi publik itu dilakukan pasca tragedi Kanjuruhan yang membuat kepengurusan Mochamad Iriawan atau Iwan Bule sebagai Ketum PSSI menuai banyak keraguan.
Menurutnya, survei menemukan keinginan publik untuk mengevaluasi kepengurusan Iwan Bule. Selain itu, sejumlah nama yang diinginkan publik untuk menempati posisi Ketua Umum PSSI.
“Tertinggi ada nama Menteri BUMN Erick Thohir,” ungkapnya.
Survei IPI dilakukan dalam rentang 30 Oktober sampai 5 November 2022, menempatkan 1.220 responden, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Survei bertajuk sikap publik terhadap Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI.
Berita Terkait
-
Besok Unjuk Skill di Bekasi Bersama Nesta, John Terry Pamer Kebolehan Tepuk Bulu Lawan Greysia Polli
-
Kronologi Desmond Mahesa Digeruduk Kader PDIP, Kalimat Ini Jadi Biang Masalahnya
-
'Terlalu Benci Mereka' Ade Armando Sebut PDIP Tetap Ogah Usung Ganjar Meski Puan Tak Dicalonkan
-
Elektabilitas Puan Maharani Jeblok, PDIP Tetap Ngotot, Ade Armando: Agak Bunuh Diri
-
Soal Nama Cagub DKI, PDIP Tunggu Perpindahan Status Ibu Kota
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang