Suara.com - Negara di kawasan Asia Tenggara yang masuk sebagai anggota forum G20 hanyalah Indonesia. Padahal ada Singapura dengan status sebagai negara maju, namuna kenapa Singapura tidak masuk G20?
Bahkan tahun ini, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan dilaksanakan di Bali. Mengapa Indonesia menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang bergabung menjadi anggota G20?
Padahal ada Singapura yang sudah dikenal sebagai salah satu negara paling maju di kawasan Asia Tenggara. Berikut ini penjelasan kenapa Singapura tidak masuk G20. Simak penyebabnya lewat ulasan berikut ini.
Alasan Singapura Tidak Masuk G20
Merangkum dari berbagai sumber, disebutkan bahwa terdapat tiga faktor utama syarat masuk G20 bagi sebuah negara. Adapun ketiga faktor tersebut yakni sebagai berikut:
1. Nilai produk domestik bruto (PDB)
2. Angka perdagangan internasional
3. Populasi masyarakat.
Dalam situs resmi G20, G20.org disebutkan bahwa anggota yang tergabung dalam G20 menyumbang lebih dari 80 persen PDB, 75 persen perdagangan internasional dan 60 persen populasi dunia.
Baca Juga: Tiga Kepala Negara Ini Tak Hadir di KTT G20, Apa Alasannya?
Lalu, sebagai negara maju apakah Singapura tidak memenuhi ketiga persyaratan tersebut?
Sebagai negara maju, pendapatan negara dari perdagangan internasional Singapura sudah tidak diragukan lagi. Meski termasuk negara maju, sehingga sudah tidak diragukan lagi.
Meski menjadi negara dengan luas wilayah terkecil di antara negara-negara ASEAN, Singapura memiliki nilai komoditas ekspor yang cukup besar. Adapun komoditas ekspor yang terkenal ialah peralatan elektronik, logam mulia, mesin, hingga timah.
Namun, dua faktor berikut ini disinyalir yang menjadi alasan kenapa Singapura tidak masuk G20. Apa saja dua faktor tesebut? Berikut ini penjelasannya.
Nilai PDB
Nilai PDB Singapura sekitar 340 miliar USD. Angka ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan nilai PDB Indonesia yang berada di angka 1.058 triliun USD. Nilai PDB menjadi salah satu tolok ukur untuk mengetahui kondisi perekonomian suatu negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
 - 
            
              Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
 - 
            
              5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang