Suara.com - Polisi mengklaim masih mendalami penyebab kematian empat orang dalam satu keluarga di Perum Citra Garden Extension I, Kalideres, Jakarta Barat. Pendalaman dilakukan terhadap segala kemungkinan, termasuk dugaan keracunan.
"Itu yang sedang kami selidiki dan teliti, dari berbagai kemungkinan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Senin (14/11/2022).
Dalam perkara ini, kata Hengki, pihaknya bersama tim kedokteran forensik telah melakukan beberapa upaya guna mengungkap kasus ini. Mulai dari autopsi hingga pemeriksaan toksiologi.
"Tim kedokteran forensik sudah melaksanakan autopsi dan sudah melaksanakan proses penelitian histopatologi dan juga dari laboratorium forensik juga melaksanakan pemeriksaan toksiologi," ungkapnya.
Empat orang dalam satu keluarga, yakni Rudyanto Gunawan (71), Margaretha (68), Budianto Gunawan (68), dan Dian (42) ditemukan tewas dalam rumahnya pada Kamis (10/11/2022) lalu. Keempat korban diperkirakan tewas dalam waktu berlainan sekitar 3 minggu lalu.
Polda Metro Jaya yang ikut menyelidiki kasus ini tak mau buru-buru menyimpulkan soal penyebab hingga motif di balik kematian empat orang satu keluarga tersebut.
Keraguan Pihak Keluarga
Adalah Ris Astuti (64), ia meragukan dugaan yang menyebut sanak saudaranya itu meninggal dunia lantaran kelaparan. Bahkan ia menyampaikan bahwa kondisi ekonomi korban dalam kondisi yang cukup.
"Kecil sih kalau menurut saya ya. Ini rada aneh juga sih saya juga bingung, misalnya kalau dia lapar, enggak ada makanan atau kurang buat makan, kan dia bisa menghubungi kita (keluarga)," kata Ris Astuti kepada wartawan, Sabtu (12/11/2022).
Ris Astuti pantas merasa aneh bila keluarganya disebut meninggal dunia karena kekurangan makanan. Pertama, jika memang benar kelaparan, pertanyaannya, kenapa mereka tidak menghubungi dirinya selaku keluarga jika memang tidak mempunyai makanan.
Apalagi, selama ini Ris mengenal keluarganya itu tak masuk kategori masyarakat susah. Bahkan ia mengaku kaget mendengar kabar kakaknya bersama suami, anak dan iparnya ditemukan tewas bersamaan.
"Sedang-sedang saja (ekonominya) tak ada keluhan atau sebagainya, standarlah," ujar Ris kepada wartawan Mapolsek Kalideres, Sabtu (12/11/2022).
Ia juga mengungkapkan, mendiang kakaknya sebelumnya pernah bekerja berjualan kue bahkan pernah juga bekerja di bidang kantoran.
Tag
Berita Terkait
-
Alasan Ini, Mayat Satu Keluarga di Kalideres yang Tewas Diduga Kelaparan Tak Bisa Dikremasi Mendadak Hari Ini?
-
Kesaksian Para Tetangga Tentang Sekeluarga Tewas di Kalideres, Bertemu Saat Kaki Dibungkus Plastik
-
Misteri Sekeluarga Tewas Di Kalideres, 'Detektif Medsos' Sebut Ada Kemiripan Dengan Kasus Burari Death Di India
-
Tetangga Ungkap Keluarga Korban Tewas Di Kalideres Mau Jual Rumah, Temuan Struk Belanja Dan Kapur Barus Jadi Misteri
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!