Suara.com - Pertanyaan seputar fungsi kapur barus mulai menarik untuk diketahui setelah kasus satu keluarga di Kalideres ditemukan meninggal. Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan dengan berita penemuan empat jenazah satu keluarga yang meninggal dunia dengan kondisi mengering di kawasan Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022).
Kabar terbaru, polisi telah menemukan berbagai berbagai benda seperti kapur barus hingga bedak di lokasi perkara. Lantas, banyak yang penasaran, apa fungsi kapur barus untuk jenazah?
Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar menyebutkan bahwa dokter forensik menyebut kapur barus digunakan untuk menyerap bau. Meski demikian, hal tersebut juga tidak bisa dipastikan apakah kapur barus yang ditemukan itu dengan sengaja digunakan seseorang untuk menghilangkan bau jenazah di dalam rumah tersebut atau tidak.
Sementara itu, berdasarkan pandangan Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia, Dr Ade Firmansyah Sugiharto, Sp.FM, penggunaan kapur barus atau bedak bayi memang memungkinkan untuk menghapus atau menghilangkan bau.
Fungsi Kapur Barus untuk Jenazah
Kapur barus atau kamper merupakan benda padat berupa lilin berwarna putih yang sedikit transparan. Selain bisa menghilangkan bau, ternyata ada manfaat dari kapur barus yang jarang diketahui.
Benda padat yang memiliki ciri khas aroma kuat dan menyengat ini juga bisa digunakan untuk berbagai macam hal, mulai dari mengharumkan ruangan, mengusir serangga, serta mencegah jamuran pada lemari pakaian.
Lantas, apa fungsi kapur barus untuk jenazah?
Sebagaimana yang telah diketahui, bahwa salah satu fungsi kapur barus adalah menghilangkan bau. Jika sebagian orang menggunakan kapur barus untuk jenazah, maka tujuannya adalah untuk menghilangkan bau.
Bau yang dihasilkan oleh makhluk hidup yang sudah mati tentunya bisa membuat siapa pun merasa mual dan tidak nyaman. Maka untuk menghilangkannya, kapur barus atau kamper banyak dipilih.
Namun perlu dipahami bahwa penggunaan kapur barus juga bisa mendatangkan bahaya. Orang yang terpapar naftalena yang terkandung dalam kapur barus, terutama dalam jumlah besar atau dalam jangka waktu yang lama, maka dapat menderita salah satu dari berbagai jenis efek samping seperti beikut ini:
- Anemia hemolitik, yaitu sebuah kondisi di mana sel darah merah menyembul seperti balon. Anemia hemolitik ini bisa terjadi pada bayi yang lahir dari seorang ibu yang mengendus bau kamper saat sedang hamil.
- Kerusakan hati
- Kerusakan pada sistem saraf
- Reaksi kulit alergi
- Katarak
Bagaimana, sekarang sudah tahu apa manfaat hingga fungsi kapur barus untuk jenazah, bukan? Tapi, pastikan Anda menggunakan setiap bahan kimia termasuk kapur barus dengan takaran yang tepat dan tidak berlebihan supaya barang tersebut tidak membahayakan kesehatan Anda dan anggota keluarga yang lain.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Dokter Spesialis Forensik Ungkap Teka-Teki Kapur Barus dan Bedak di Kasus 4 Jenazah Kalideres, Untuk Hilangkan Bau?
-
Penuh Misteri, 3 Temuan Benda Aneh Dekat Jasad Satu Keluarga Tewas di Kalideres
-
Ketua RT Temukan Lilin dan Kapur Barus di Dekat Jenazah, Diduga untuk Usir Bau Busuk di Citra Garden Kalideres
-
8 Manfaat Kapur Barus yang Tak Terduga, Salah Satunya Bermanfaat Jadi Pereda Nyeri
-
6 Manfaat Kapur Barus Alami bagi Kesehatan Tubuh Kita
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan