Suara.com - Penemuan empat jenazah satu keluarga yang meninggal dunia dengan kondisi mengering di kawasan Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022) lalu masih menarik perhatian.
Pasalnya, penyebab meninggalnya keempat anggota keluarga, hingga saat ini masih belum diketahui. Meski demikian, polisi menemukan berbagai berbagai benda seperti kapur barus hingga bedak di lokasi perkara.
Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar menyebut bahwa dokter forensik menyebutkan bahwa kapur barus digunakan untuk menyerap bau. Meski demikian, hal tersebut juga tidak bisa dipastikan apakah kapur baru tersebut dengan sengaja digunakan seseorang untuk menghilangkan bau jenazah di dalam rumah tersebut atau tidak
Sementara itu, berdasarkan pandangan Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia, Dr. Ade Firmansyah Sugiharto, Sp.FM, penggunaan kapur barus ataupun bedak bayi memang memungkinkan untuk menghapus bau.
Namun, untuk kebenaran apakah penggunaan kapur barus dan bedak tersebut benar menghilangkan bau belum bisa dipastikan. Menurut Dr. Ade, semuanya mungkin akan lebih jelas setelah proses autopsi dilaksanakan.
“Kapur barus dan bedak bayi itu salah satu penemuan TKP yang penting ya. Bisa untuk menghilangkan bau atau mungkin juga hal-hal yang lain. Nanti kita cocokan dengan penemuan di autopsi ini informasi,” kata Dr. Ade saat di wawancarai di acara Peringatan Hari Patologi Internasional di Gelora Bung Karno, Minggu (13/11/2022).
Untuk proses patologi anatomi, Dr. Ade mengungkapkan, biasanya dapat ditemukan setelah seminggu dari hasil pemeriksaan.
“Range waktu untuk Patologi anatomi (PA) dalam seminggu bisa keluar (hasil pemeriksaan),” sambungnya.
Belajar dari kasus kematian misterius keluarga di Kalideres ini, Dr. Ade berharap, masyarakat dapat memahami serta membantu untuk menjaga TKP tetap dalam kondisi baik. Hal ini karena, TKP yang bersih akan sangat membantu proses pemeriksaan tidak hanya untuk kepolisian tetapi dalam bidang medis.
“Pesan kepada masyarakat, ini TKP sangat penting. Jadi saya harapkan masyarakat paham begitu menemukan suatu kejanggalan di kondisi yang terdapat tindak pidana. Bantuan masyarakat penting untuk menjaga lokasi tersebut agar TKP tersebut tetap dalam kondisi yang baik, tidak rusak dan tidak tercemar,” jelas Dr. Ade.
Berita Terkait
-
Satu Keluarga Meninggal di Kalideres, Pernyataan Wali Kota Jakarta Barat Dianggap Tidak Etis
-
Tim Labfor Polri Olah TKP Penemuan Jasad Sekeluarga Di Kalideres, Kain Putih Dan Sejumlah Dokumen Dibawa Polisi
-
Fakta Terbaru Kematian Satu Keluarga Di Kalideres, Kemungkinan Tidak Meninggal di Waktu yang Sama
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien