Suara.com - Sejak awal kasus pembunuhan Brigadir J hingga saat ini, terdakwa Bharada E alias Richard Eliezer diketahui sudah berganti pengacara selama tiga kali.
Dipantau Suara.com dari tayangan kanal YouTube KOMPAS TV, Ronny Talapessy selaku pengacara Bharada E yang ketiga pun membeberkan kisah dan proses pergantian kuasa hukum hingga dirinya ditunjuk mendampingi kliennya itu.
"Setelah lawyer pertama dicabut kuasanya, kemudian lawyer kedua, Richard merasa tidak nyaman," kata Ronny Talapessy dikutip Suara.com dari KOMPAS TV, Senin (14/11/2022).
Seperti yang diketahui, sosok Andreas Nahot Silitonga yang menjadi pengacara pertama Bharada E.
Kuasa Andreas sebagai pengacara dicabut oleh Bharada E karena dikabarkan masih memakai skenario awal dari Ferdy Sambo soal baku tembak di rumah Duren Tiga.
Bharada E mengaku ingin mengatakan hal dan kejadian yang sebenarnya terjadi, sehingga dia pun mengganti pengacaranya itu.
"Jadi akhirnya disampaikan bahwa Richard bilang ke saya mau mengatakan sebenar-benarnya. Waktu awal itu juga kan Richard mengikuti skenario awal," ungkap Ronny.
Ronny lalu membeberkan bahwa Bharada E sempat memiliki pengacara kedua. Namun, pengacara yang kedua itu hanya mendampingi Bharada E selama satu hari saja.
"Tapi pendampingan itu hanya cuma satu hari saja, satu hari aja selebihnya tidak didampingi Richard sampaikan ke saya," bebernya.
Bharada E mengaku ke Ronny bahwa dia tidak nyaman dengan pendampingan pengacara yang kedua itu.
Pihak keluarga Bharada E pun berkomunikasi dengan Ronny Talapessy. Pasalnya, keluarga mengetahui bahwa perkara yang dialami anaknya sangat serius dan bukan main-main.
Ronny, yang berasal dari Manado, mengaku sudah kenal serta memiliki kedekatan dengan keluarga Bharada E.
"Sudah jadi kebetulan tinggalnya di Paniki, itu dekat sama rumah keluarga besar saya, jadi kita berkomunikasilah di situ. Kemudian disampaikan ini ada pengacara Ronny Talapessy maminya Manado," ungkap Ronny.
"Karena saya dulu kan besarnya di Manado, SMA di Manado. Terus diceritakanlah profil saya pernah pegang kasusnya Ahok, korban Tugu Tani, ada beberapa kasus yang saya pegang," sambungnya.
Hingga akhirnya, keluarga meminta Ronny untuk mendampingi Bharada E karena mengingat adanya ancaman hukuman mati.
Berita Terkait
-
Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Dikenal Tertutup, Ini Faktor Rudyanto Ogah Bertetangga Versi Ahli
-
Kasus Kematian Sekeluarga, Pemkot Evaluasi RT RW di Kalideres untuk Aktif Bangun Interaksi Warga
-
Misteri Meninggalnya Satu Keluarga di Kalideres, Dokter Forensik Sebut Maksimal 60 Hari Bertahan Hidup Tanpa Makan
-
Empat Jenazah Kalideres Masih di RS Polri, Segera Diserahkan ke Keluarga
-
Kriminolog Duga Keluarga yang Tewas di Kalideres Penganut Kepercayaan Apokaliptik, Apa Itu?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Prabowo-Jokowi Bertemu di Kertanegara, Analis: Bisa Jadi Bahas Ijazah Gibran atau Dukungan 2 Periode
-
BPJPH: Sistem Halal Indonesia Jadi Role Model Dunia, Terbaik dan Diakui Global
-
Digugat Rp125 T Gegara Ijazah, Subhan Palal Tantang Gibran 2 Syarat Ini Agar Berdamai, Beranikah?
-
Cerita Warga Depok Raih Keberuntungan di HUT ke-80 TNI: Berangkat Naik KRL, Pulang Bawa Motor!
-
Babak Baru Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, Febri Diansyah Tantang KPK Bidik 'Ikan Kakap'
-
Tekan Inflasi, Gubernur Ahmad Luthfi Perkuat Kolaborasi
-
Kasus Arya Daru: Polisi Akan Beberkan Hasil Autopsi dan Olah TKP ke Keluarga Pekan Ini
-
Jokowi Tak Boleh Kena Panas Saat HUT ke-80 TNI, Sakit Apa Sebenarnya?
-
Dinkes DKI Akui Belum Ada Dapur MBG di Jakarta yang Kantongi Sertifikat Kebersihan
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks