Suara.com - Iriana Joko Widodo menerima kedatangan Ibu Negara Republik Korea Selatan (Korsel) Madam Kim Keon-hee di Hotel The Apurva Kempinski, Bali pada Senin (14/11/2022). Tiba sekitar pukul 16.30 WITA, Iriana menyambut langsung kedatangan Madam Kim Keon-hee di lobi kedatangan.
Selanjutnya, Iriana dan Madam Kim menuju pendopo hotel untuk melakukan sesi foto bersama. Usai berfoto bersama, Iriana mengajak Madam Kim melihat sejumlah penampilan budaya Indonesia, di antaranya Gamelan Bali dan Tarian Penyambutan Panyembrama.
Selain itu, Iriana juga mengajak Madam Kim melihat sejumlah kain tenun Endek Bali dan juga kerajinan silver Bali yang ditampilkan di sebuah gebyok. Setelahnya, Iriana dan Madam Kim menuju Ruang Kashi untuk melakukan jamuan minum teh bersama.
Selama berbincang dan menikmati jamuan minum teh, Iriana dan Madam Kim diiringi alunan musik biola dan juga sasando yang membawakan sejumlah lagu-lagu Tanah Air. Di antaranya adalah lagu Tanah Air, Angin Mamiri, Bengawan Solo, Sempurna, hingga Cinta Kan Membawamu.
Usai jamuan minum teh, Iriana kemudian mengantarkan Madam Kim yang akan kembali ke hotel tempatnya bermalam selama di Bali.
Jatuh di Tangga Pesawat
Kejadian cukup mengejutkan terjadi ketika Presiden Jokowi dan istrinya, Iriana tiba di Bali pada Senin (14/11/2022). Saat menuruni anak tangga pesawat, Iriana sempat tergelincir hingga terjatuh. Peristiwa itu tertangkap kamera Kompas TV yang tengah menayangkan siaran langsung suasana tibanya Jokowi dan Iriana di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Dari tayangan tersebut terlihat Jokowi mengenakan batik bernuansa cokelat muda dan cokelat tua. Sementara Iriana tampak anggun mengenakan pakaian berwarna merah muda. Begitu turun dari pesawat, Jokowi terlihat menggenggam tangan Iriana untuk bersama-sama menuruni anak tangga.
Mulanya keduanya masih menuruni tangga seperti biasa. Akan tetapi, Iriana tiba-tiba terpeleset dan terjatuh hingga wajahnya tidak terlihat kamera.
Baca Juga: 7 Nama Capres Alternatif Dirilis Bikin Kaget, Ada Iriana Jokowi
Melihat Ibu Negara terjatuh, seorang anggota Paspampres langsung menghampirinya dengan maksud ingin membantu. Namun, niatan anggota Paspampres tersebut langsung ditolak Jokowi yang mengeluarkan gestur penolakan melalui tangannya.
Meski begitu, Iriana tetap dibantu oleh ajudan perempuan dan seorang laki-laki dari arah dalam pesawat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!