Suara.com - Misteri kematian empat orang dalam satu keluarga di Perumahan Citra Raya Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat masih menjadi teka-teki. Spekulasi, dugaan bermunculan, bahkan makin liar.
Khususnya di media sosial, banyak warganet yang berspekulasi terkait penyebab kematian satu keluarga di Kalideres itu. Mulai dari dugaan sekte tertentu yang meminta tumbal hingga soal pesugihan.
Yang makin mengundang misteri adalah soal temuan kapur barus, bedak bayi dan lilin di dekat jenazah. Terlebih, kematian keempat jenazah ini tidaklah bersamaan.
Diketahui, keempat jenazah yang tewas yakni Rudyanto Gunawan, Margaretha Gunawan, kemudian Budyanto dan Dian.
"Itu kan (meninggal tidak bersamaan) keterangan dari dokter waktu kita kirim ke forensik. Jadi antara dua yang pertama sama yang dua terakhir," kata Kanit Reserse Kriminal Umum (Krimum) Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy saat dihubungi, Senin (14/11/2022).
Ia mengatakan, dari hasil forensik, dua orang yang meninggal pertama yakni Rudyanto, Margaretha. Kemudian disusul antara Budyanto dan Dian.
Meski demikian, waktu kematian hingga kini belum dipastikan karena masih menunggu keterangan dari dokter forensik.
"(Pertama) yang dua orang tua itu. Rudiyanto dan Margaretha. Baru yang dua. Kan dia (pemeriksaan) agak global aja enggak rinci sampai berapa harinya persis juga enggak terlalu rinci," katanya.
Penyebab Kematian Masih Misteri
Baca Juga: Polisi Sita Sejumlah Buku dari Rumah Sekeluarga Tewas Mengering di Kalideres, Ada soal Sekte?
Hingga saat ini, kata Avril, penyebab kematian keluarga itu masih belum bisa diketahui, lantaran masih dalam penyelidikan.
"(Penyebab) belum bisa karena untuk penyebabnya kan belum bisa kita tunggu dokter forensik. kita belum bisa ambil kesimpulan," ujar dia.
Sebelumnya, empat orang dalam satu keluarga ditemukan tewas membusuk dalam sebuah rumah di kawasan Citra Raya Garden 1 Extension, RT 07/15, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022) malam. Diduga keluarga tersebut telah tewas sejak beberapa hari.
Ketua RT sekitar, Asiung mengatakan dirinya mendapat laporan dari warganya, tentang bau tak sedap dari sekitar rumah tersebut pada hari Senin kemarin. Namun Asiung tak ambil pusing, ia beranggapan bau tersebut berasal dari bangkai tikus.
Kemudian, saat hari Rabu, Asiung kembali mendapat laporan serupa. Namun kali ini datang dari petugas PLN, yang kebetulan sedang memutus aliran listrik di sekitar lokasi.
Asiung, baru mengecek laporan tentang bau tersebut pada Kamis (10/11) karena bau yang ditimbulkan makin kuat.
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Sita Sejumlah Buku dari Rumah Sekeluarga Tewas Mengering di Kalideres, Ada soal Sekte?
-
Mengenal Paham Apokaliptik, Dugaan Sekte Sesat Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Menurut Kriminolog UI
-
TERBARU! Ditemukan Dalam Dugaan Mati Kelaparan, Keluarga di Kalideres Diketahui Memiliki Aset Senilai Rp3,8Milyar, Dicurigai Delusi Bersama
-
Ahli Psikologi Forensik Ungkap Kematian Keluarga di Kalideres Ada Kemungkinan Pembunuhan Ataupun Bunuh Diri
-
Sekte Apokaliptik Dikaitkan dengan Sekeluarga Tewas di Kalideres, Polisi Belum Bisa Simpulkan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik