Suara.com - PDI Perjuangan tampaknya masih menyimpan banyak ambisi terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ini tak terlepas dari legacy sang presiden yang dianggap sangat luar biasa.
Mengutip Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Ketua DPP PDIP Said Abudullah menyebut bahwa Presiden Jokowi sangat layak dijadikan Sekretaris Jenderal Peserikatan Bangsa-Bangsa atau Sekjen PBB.
Menurutnya, Jokowi pantas didorong menjadi Sekjen PBB jika pensiun menjadi presiden, di mana ini akan terjadi kurang dari dua tahun lagi.
"Karena legacy yang luar biasa, layak sekali bila Pak Jokowi dijadikan Sekjen PBB, jika sudah pensiun sebagai presiden," kata Said di Gedung DPR Senayan, Jakarta pada Senin (14/11/2022).
Pernyataan Said sendiri mengacu pada keinginan Jokowi yang ingin balik ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah, begitu selesai mengemban tugas sebagai orang nomor satu di Indonesia.
Ketua Banggar DPR ini menilai, Jokowi selama menjabat sebagai presiden selalu mendorong pemerintahan untuk serius menghadapi perubahan iklim. Contohnya adalah kebijakan pemakaian kendaraan listrik yang terus digalakkan demi mengurangi emisi.
"Secara konstitusional per 20 Oktober 2024, Pak Jokowi akan mengakhiri masa jabatannya sebagai presiden dengan legacy yang luar biasa," tambahnya.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi sempat mengutarakan keinginannya untuk pulang kampung dalam wawancara eksklusif dengan The Economist, yang ditayangkan melalui kanal YouTube media Inggris tersebut, Minggu (13/11/2022).
Dalam wawancara tersebut, Presiden Jokowi menyatakan ingin kembali menjadi rakyat biasa dan tinggal di Solo bersama keluarganya.
"Saya akan kembali ke Solo, sebagai rakyat biasa," ungkap Jokowi terkait rencana setelah selesai menjabat sebagai presiden.
Berita Terkait
-
Penampakan Pesawat Kepresidenan RI Paling Mungil Diantara Delegasi KTT G20, Jangan Salah Ini Keunggulannya
-
Retaknya Hubungan Jokowi-Surya Paloh Dinilai Sejak Pidato soal Capres, Pengamat Minta Jokowi Fokus Urus Negara Saja
-
Ibu Negara Korea Selatan Bikin KTT G20 Jadi Vibes Drama Korea, Seperti Istri Pimpinan di Drakor
-
Dicurigai Ingin Pecah Belah Partai, PDIP Soroti Anies Bertemu Gibran: Ada Udang di Balik Batu
-
Poin-Poin Pidato Jokowi dalam KTT G20, Singgung Perang di Depan Biden-Jinping
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional