Suara.com - Ketua DPP PDIP Said Abdullah memastikan partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri tidak akan tunduk dengan keinginan Relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania).
Ini disampaikan Said menanggapi keinginan relawan soal PDIP akan mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.
"Tapi tidak bisa PDI Perjuangan itu maupun dalam konteks kelembagaan tiba-tiba akan tunduk pada keinginan relawan-relawan," kata Said Abdullah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/11/2022).
Meski demikian, ia menilai wajar saja jika ada bahkan banyak relawan yang menginginkan Ganjar jadi Capres 2024. Mengingat, Ganjar yang merupakan kader PDI Perjuangan.
"Bagi seorang relawan wajar-wajar saja. Relawan manapun pasti berharap calonnya segera dipinang oleh partai politik sehingga punya ketenangan memenuhi presidential threshold," kata Said.
Pede Ganjar Dideklarasikan
Sebelumnya Immanuel Ebenezer yakin PDI Perjuangan atau PDIP akan mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Hal itu, kata dia, bakal dilakukan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP pada 10 Januari 2023 mendatang.
"Tanggal 10 Januari nanti kan HUT PDIP, Ganjar akan dideklarasikan sebagai capres PDIP," kata pria yang akrab disapa Noel saat dikonfirmasi, Senin (14/11/2022).
Noel menyatakan hal tersebut lantaran dirinya menganalisa pernyataan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: PDIP Soroti Anies Betemu Gibran, Dicurigai Ingin Pecah Belah Partai
"Jika menganalisa apa yang di sampaikan ibu Megawati Soekarnoputri soal momentum PDIP akan men-deklare kandidatnya maka saya yakin moment HUT PDIP di awal tahunlah moment itu di dapat," ungkapnya.
Lebih lanjut, Noel berharap agar Ganjar benar-benar diusung oleh PDIP menjadi bakal calon presiden hadapi Pilpres 2024 mendatang.
"Doa saya semoga Ganjar Pranowo mendapatkan tiket untuk 2024."
Arahan Megawati
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto sebelumnya telah menyampaikan arahan Megawati. Yakni meminta agar para kadernya bersabar dan tidak grusah-grusuh terkait siapa capres dan cawapres yang akan dipilih untuk maju dalam pesta demokrasi mendatang tersebut.
Pesan dari Megawati ini disampaikan oleh di depan awak media.
Berita Terkait
-
PDIP Soroti Anies Betemu Gibran, Dicurigai Ingin Pecah Belah Partai
-
NasDem dan Jokowi Diisukan Berkonflik Gegara Anies Baswedan, Ketua DPP Ingatkan Jasa di Pilpres 2014
-
PDIP Serang Anies Baswedan dengan Sebutan Pemecah Belah, Gibran Langsung Ungkap Isi Pertemuan
-
Paling Ekstrem PDIP dan PPP, Zulhas Buka-bukaan Soal Acara 'Beda Aliran' Parpol: Konser Rock hingga Bangun Masjid
-
GP Mania Koar-koar Deklarasi Ganjar Capres Digelar HUT 10 Januari, PDIP: Kami Tak Tunduk dengan Keinginan Relawan!
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita
-
Mensos Gus Ipul Pastikan BLT Cair Utuh Rp300 Ribu, Tak Ada Potongan Sepeser Pun!
-
Borok KPU Terbongkar Lagi: Sengaja Tak Laporkan Penggunaan Jet Mewah ke DPR
-
BNI dan Badan Bank Tanah Perkuat Kolaborasi Strategis untuk Percepatan Pembangunan Nasional
-
Skandal Haji 2024: KPK Bongkar Pembagian Kuota Ilegal, 300 PIHK Diperiksa!
-
Gebrakan Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren Langsung Tuai Pro Kontra
-
Lamban Lindungi Rakyat dari Rokok dan Gula, 32 Organisasi Desak Pemerintah Tegakkan PP Kesehatan
-
Soroti Vonis 11 Warga Adat Maba Sangaji, DPR: Cermin Gagalnya Perlindungan HAM dan Lingkungan
-
Komisaris Transjakarta Pilihannya Ikut Demo Trans7, Begini Respons Pramono