Suara.com - Unggahan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka di Twitter kembali menjadi buah bibir warganet. Namun bukan bermakna negatif, Gibran bahkan dipuji menjadi pemersatu bangsa karena unggahannya yang satu ini.
Dilihat Suara.com di akun Twitter @gibran_tweet, Wali Kota Solo itu mengunggah sejumlah momen kebangsaan yang tampaknya bisa mengakhiri polarisasi di kalangan masyarakat.
"Mari makan," cuit Gibran, Selasa (15/11/2022). Gibran kemudian tampak mengunggah dua foto, salah satunya memperlihatkan momen kala ia makan bersama dengan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sedangkan di foto lain terlihat sejumlah tokoh negara duduk menikmati jamuan makan malam di KTT G20, Bali. Tampak Megawati Soekarnoputri duduk semeja dengan Susilo Bambang Yudhoyono meski duduk di sisi berseberangan. Tak hanya itu, terlihat pula Puan Maharani hingga Jusuf Kalla di meja tersebut bersama sejumlah tokoh lain.
Postingan ini mungkin terkesan tanpa konteks, tetapi publik seketika mengaitkannya dengan polarisasi politik yang seolah membuat sosok-sosok tersebut berada di sisi yang berseberangan.
"Mantap masss... ternyata jauh dari perkiraan saya sebelumnya, ternyata sampean bisa jadi sosok pemersatu," puji warganet.
"Para mantan hokage ngumpul euyy," celetuk warganet.
"Senengane loh mancing-mancing," seloroh warganet.
Meski begitu, beberapa warganet tetap membawa cocoklogi politik dalam menanggapi unggahan Gibran tersebut.
"Ini telak siih Mas. Kelas mantan presiden ya sama mantan presiden. Kalo mantan gubernur cukup lah makan sama walikota aktif. Jangan lagi ngaku-ngaku dan mensejajarkan diri sama pemimpin dunia," cuit warganet.
"Ada 2 kemungkinand @gibran_tweet ini. 1. Mendinginkan, bahwa dia bisa semeja dengan @aniesbaswedan. 2. Manasi, menunjukkan bahwa Anies tidak dalam forum G20. Para mantan Hokage yang sedang kumpul di sana. Sementara Anies di Solo, bareng walikota. (Kamu itu kelasnya aku)," imbuh warganet lainnya.
Kalau menurut Anda, yang mana makna postingan Gibran sebenarnya?
Pertemuan Gibran dan Anies Bikin Geger Publik
Kedua tokoh yang sempat disarankan untuk berduet di Pemilihan Presiden 2024 itu menggelar pertemuan pada Selasa (15/11/2022) yang seketika menarik perhatian publik.
Pro dan kontra mengiringi. Seperti dari Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah yang mencurigai Anies hendak bermanuver untuk memecah belah partainya.
Tag
Berita Terkait
-
Pertemuan Anies - Gibran di Solo, Sekjen PDIP: Kalau Mereka Lanjutkan Bahas Agenda Politik Itu Harus Dipertanyakan
-
Mengenal Kim Keon Hee, Ibu Negara Korea Selatan yang Curi Perhatian Netizen
-
'Rendahkanlah Hatimu' Jhon Sitorus Tercengang Lihat Sikap Gibran Hormati Anies Baswedan
-
Jokowi Resmi Buka KTT G20 di Bali: Mari Kita Bekerja Sama Untuk Dunia
-
Ilustrasi KTT G20 Jokowi Curi Perhatian Warganet, Ada Kucing Oren Sampai Kamu Nanya ala Dilan
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami