Suara.com - Kasus meninggalnya satu keluarga di Kalideres kini masih jadi perbincangan publik. Pasalnya, keluarga yang terdiri dari 4 orang ini ditemukan sudah "mengering" dan tidak bernyawa di rumah mereka di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.
Sejumlah barang bukti yang ditemukan polisi pun kini sudah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. Dari para kerabat dan tetangga keluarga ini, mereka sempat mengaku tidak melihat mobil Brio milik keluarga ini sejak lama, terutama sebelum kasus kematian ini terungkap.
Spekulasi di masyarakat sekitar pun bermunculan. Saksi setempat juga mengaku baru menyadari bahwa mobil pribadi milik keluarga Budyanto Gunawan ini raib dari mereka.
Hal ini pun membuat pihak kepolisian mendalami pengakuan saksi dengan menyelidiki hilangnya mobil tersebut. Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, Polres Metro Jakarta Barat pun mengungkap fakta sebenarnya.
Melalui Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce, ia mengungkap bahwa mobil Brio tersebut ternyata telah dijual secara resmi oleh sang pemilik, yakni Budyanto Gunawan.
"Setelah proses penyelidikan (hilangnya mobil), kami berhasil mendapatkan titik terang terkait kabar hilangnya kendaraan mobil brio milik korban berplat nomor B 2601 BRK, bahwa kendaraan tersebut telah dijual langsung oleh saudara Budyanto Gunawan selaku pemiliknya," ungkap Pasma dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, (15/11/2022).
Tak hanya itu, Pasma juga mengungkap bahwa jual beli mobil itu sudah dilakukan langsung oleh sang pemilik kepada pemilik showroom berinisial R yang kini juga akan dimintai keterangan lebih lanjut.
Pihak Polres Jakarta Barat pun kini masih mendalami kasus ini dengan mengumpulkan barang bukti dan memanggil para saksi untuk dimintai keterangan.
Tetangga dan kerabat keluarga di Kalideres ini pun awalnya menyadari keberadaan 4 orang dalam keluarga ini yang tiba-tiba menghilang, juga dengan mobil yang diduga dicuri oleh orang tak bertanggungjawab.
Baca Juga: Polisi Tunggu Hasil Forensik Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres
Laporan adanya penemuan 4 orang mayat di rumah Kalideres ini bermula ketika petugas PLN yang berniat memutuskan arus listrik di rumah tersebut datang dan mencium bau tidak sedap dari dalam rumah. Petugas tersebut pun melapor ke RT setempat, hingga akhirnya orang di sekitar mendobrak rumah tersebut dan menemukan 4 orang telah tergeletak tak bernyawa di berbagai lokasi di dalam rumah.
Hal ini mengegerkan masyarakat setempat, hingga muncul spekulasi keluarga ini sengaja "kelaparan" hingga meninggal dunia bahkan sampai jasadnya mengering karena menganut sekte tertentu.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Polisi Tunggu Hasil Forensik Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres
-
Ternyata Mobil Milik Keluarga Tewas di Kalideres Telah Dijual Sejak Awal Tahun
-
Soal Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Polda Metro Jaya: Tunggu Hasil Forensik
-
Datangi Lagi TKP Rumah di Kalideres, Puslabfor Polri Observasi Suhu dan Kelembapan Udara
-
Titik Terang Misteri Satu Keluarga Tewas di Kalideres: Bukan Meninggal Kelaparan dan Mobil Dijual
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Polisi Ringkus Penembak Pengacara di Tanah Abang, Pistol Didapat dari Timor Leste
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Jejak Riza Chalid Masih Gelap, Kejagung Perdalam Kasus Korupsi Pertamina Lewat Direktur Antam
-
LRT Jakarta Bakal Diperluas ke JIS dan PIK2, DPRD DKI Ingatkan Soal Akses Harian Warga
-
Cuma di Indonesia Diktator Seperti Soeharto Jadi Pahlawan, Akademisi: Penghinaan terhadap Akal Sehat
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut
-
Tak Ingin Insiden SMA 72 Terulang, Gubernur Pramono Tegaskan Setop Praktik Bullying di Sekolah
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang