Suara.com - Kematian empat anggota keluarga di Kalideres, Jakarta Barat masih menjadi misteri. Kompolnas mengungkap terdapat hal yang ‘tidak biasa’ dari empat orang keluarga tersebut.
Berdasarkan pada hasil autopsi sekeluarga tewas di Kalideres, polisi menjelaskan bahwa keempat korban dinyatakan tidak makan dan minum dalam jangka waktu yang cukup lama.
Hal tersebut menimbulkan berbagai spekulasi terkait dengan apa yang membuat sekeluarga tewas di Kalideres tidak makan dan minum dalam jangka waktu cukup lama.
Kompolnas pun menjelaskan bahwa ada hal ‘tidak biasa’ dari keluarga tewas di Kalideres tersebut. Itu kemudian dijadikan bahan pendalaman penyelidikan polisi agar mengetahui motif di balik kematian keluarga yang sangat misterius tersebut.
Lantas, apa saja kebiasaan dan temuan yang disebut tidak lazim dalam keluarga tersebut yang dimaksud oleh pihak kepolisian? Simak informasi lengkapnya yang telah Suara.com rangkum dari berbagai sumber berikut ini.
Kebiasaan pakai alas kaki dari plastik
Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto menjelaskan bahwa hal ‘tidak biasa’ yang dilakukan sekeluarga tewas ini salah satunya yaitu kebiasaan menggunakan alas kaki dengan plastik.
Menutup diri
Kebiasaan tak lazim lainnya dari keluarga tersebut adalah kecenderungan menutup diri. Diketahui, seluruh keluarga yang tewas dengan misterius ini jarang berbaur dan berinteraksi dengan warga, pintu dan gerbang pun diketahui kerap kali tertutup.
Baca Juga: Polisi Ungkap Misteri Hilangnya Mobil Milik Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Ternyata Ini Faktanya
Koleksi buku berbagai agama
Hasil temuan lain tentang pendalaman aktivitas ‘tidak biasa’ sekeluarga tewas tersebut adalah ditemukannya buku-buku yang berisi ajaran dari beberapa agama.
Adanya temuan tersebut menjadi secerca harapan dari warga kepada polisi untuk menggali lebih jauh apakah temuan buku-buku dan aktivitas ‘tidak biasa’ ini memiliki kaitan dengan peristiwa kematian sekeluarga di Kalideres tersebut.
Tidak mau ada makanan dan listrik
Tidak hanya itu, beberapa hal tidak biasa lainnya yaitu absennya listrik dan makanan dari rumah tersebut. Hal tersebut bisa menjadi alasan para kepolisian untuk memberikan ruang banyak motif dalam kasus tersebut.
Dugaan sekte apokaliptik
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Misteri Hilangnya Mobil Milik Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Ternyata Ini Faktanya
-
Soal Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Ini Kata Kompolnas
-
Sore Ini, Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kembali Olah TKP Kasus Satu Keluarga Tewas 'Mengering' di Kalideres
-
Usaha Menyingkap Misteri Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres, Para Ahli Diterjunkan
-
Enam Ahli Digaet Polisi Bantu Penyelidikan Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Salah Satunya Expert Soal Waras Tidaknya Seseorang
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan