Suara.com - Pemprov DKI Jakarta bersama pemerintah pusat terus berupaya menjaga ketersediaan dan kestabilan harga pangan di Jakarta. Pemprov DKI menugaskan PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) untuk menjaga pasokan beras di Jakarta. Bersama Perum Bulog, FSTJ pun berkomitmen menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras, melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH).
Direktur Utama PT FSTJ, Pamrihadi Wiraryo, menyatakan, salah satu upaya yang dilakukan adalah menambah pasokan beras ke pasar, bekerja sama dengan Koperasi Pedagang Pasar Induk Cipinang (KOPPIC), Persatuan Penggilingan Padi (PERPADI), dan Badan Pangan Nasional (BPN).
Dia mengungkapkan, penyaluran beras KPSH melibatkan 64 pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dan sudah disalurkan 1.400 ton pada Oktober 2022. Pihaknya pun menargetkan penyaluran beras 3.000 ton per minggu.
“Melalui penambahan pasokan per minggu 3.000 ton, kami yakin akan menahan kenaikan harga beras. Kita juga meemantau terus menerus berdasarkan pencatatan harga beras, meski cenderung mengalami kenaikan,” ujarnya.
Pamrihadi menjelaskan, pihaknya akan memperkuat penyediaan cadangan pangan, seperti gabah dan beras. Bahkan, menyediakan beras fortifikasi pada 2023 mendatang, dalam rangka mendukung program ketahanan pangan.
Pihaknya juga akan terus melanjutkan pengembangan budidaya tanam untuk beberapa area dengan luas 1.000 hektare, selain memperkuat program kontrak farming dengan daerah penghasil beras seluas 10.000 hektare.
"Pada dasarnya kami siap menjadi garda terdepan bila terjadi krisis pangan pada masa mendatang serta mencari sumber pendanaan selain Penyertaan Modal Daerah (PMD)," katanya.
Menurut Pamrihadi, selain beras, cadangan pangan seperti gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, jagung, serta kopi akan tetap terjaga dan terpenuhi. Pihaknya berkomitmen menjaga keseimbangan dan keterjangkauan harga, suplai pangan, distribusi berkesinambungan, serta standarisasi harga dan kualitas.
"Rencana kerja 2023, kami telah mendapatkan dukungan dari anggota dewan. Dalam hal ini, kami mendapatkan PMD sebesar Rp 89 miliar," terangnya.
Pamrihadi menambahkan, pihaknya sedang berproses mengubah badan hukum dari Perseroan Terbatas (PT) Food Station Tjipinang Jaya menjadi Perseroan Daerah (Perseroda). Perubahan badan hukum ini untuk mengoptimalkan upaya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, melalui berbagai upaya dari hulu sampai hilir.
"Kami diamanatkan untuk memperdalam dan menjabarkan tentang proses kerja dari hulu sampai hilir," ucapnya.
Terkait pemasaran, sambung Pamrihadi, saat ini pihaknya sedang melakukan penetrasi pasokan ke Kalimantan Timur, bekerja sama dengan PT Sinar Pangan Borneo yang mengusung brand FS Borneofood.
"Diharapkan tahun depan kita dapat menjamah seluruh wilayah Kalimantan, ditambah Bali. Kami juga sedang menyiapkan kerja sama dengan calon pembeli dari Arab Saudi, agar perluasan market kita bisa ke mancanegara," tuturnya.
Tinjauan Ke Cipinang
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, bersama Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, dan Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, meninjau Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, pada 7 November 2022. Turut hadir pula Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri, Perum Bulog, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, serta pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Berita Terkait
-
Produksi Beras di Lebak Surplus 13 Bulan Kedepan
-
Carut Marut Pangan Nasional, Anggota DPR Semprot Bapanas
-
Gawat, Dirut Bulog Sebut Cadangan Beras Dalam Gudang Mulai Menipis
-
PDIP Minta Pj Gubernur Heru Budi Tak Lanjutkan Perjuangan Anies soal Sengketa UMP 2022
-
Sri Mulyani Ditagih Utang Beras, Nilainya Rp 5,13 Triliun
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!