Suara.com - Dirjen Rehabilitasi Sosial (Rehsos), Pepen Nazaruddin mengunjungi kawasan Cilincing, Jakarta Utara pada Rabu, (16/8/2022) untuk menindaklanjuti komitmen Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini dalam memfasilitasi kebutuhan air bersih untuk nelayan di sana. Tak sendirian, Pepen ditemani oleh Sekretaris Ditjen Rehsos, Salahuddin Yahya; Plt Dirjen Linjamsos, Robben Rico serta Sekretaris Ditjen Dayasos, Beny Sujanto.
Pepen menjelaskan, terdapat banyak masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat di Kawasan Cilincing, Jakarta Utara. Salah satunya adalah kurangnya air bersih. Nah, kedatangannya kali ini adalah dalam rangka melakukan penataan lingkungan yang merupakan bagian dari Program Keserasian Sosial dan Penguatan Ekonomi.
"Kami akan membuatkan sarana dan prasarana umum terutama terkait dengan air bersih, penataan lingkungan sekitar dan perbaikan rumah tidak layak huni. Ini merupakan rangkaian kegiatan untuk penanganan kemiskinan," tutur Pepen.
Selain itu, pihaknya juga akan memberikan bantuan kepada para penyandang disabilitas di kawasan tersebut. Saat ini, Kemensos tengah mendata masyarakat yang layak mendapatkan bantuan termasuk jumlah rumah warga yang tidak layak huni.
"Kami juga berikan bantuan untuk saudara kita yang mengalami disabilitas. Ini sedang kami data, jadi pada saatnya nanti kita akan serahkan bersama-sama dengan Bu Mensos (Tri Rismaharini)," ucapnya.
Mengenai berapa jumlah bantuan yang akan disalurkan, menurut Pepen, Kemensos masih menunggu laporan dari Forum Keserasian Sosial Kelurahan Kalibiru serta tim di lapangan. Namun, yang pasti bantuan akan diberikan langsung oleh Mensos, Tri Rismaharini di peringatan Hari Kesetiakawanan pada 20 Desember 2022.
"Berbagai bantuan akan kami serahkan di peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan. Namun, ini bukan hanya sebatas rangkaian kegiatan saja, karena kegiatan mebangun kesetiakawanan itu tugas kita bersama. Oleh karena itu, kita laksanakan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat seperti saat ini," pungkas Pepen.
Sementara itu, mewakili warga setempat, Sekretaris Forum Keserasian Sosial Kelurahan Kalibiru, Abdul Gofar menyampaikan terimakasih atas keseriusan Kemensos dalam menata lingkungan di Cilincing.
"Ada program air bersih, bedah rumah. Alhamdulillah warga antusias menerima ini. Terimakasih, saya mewakili mereka warga RW 04 menyampaikan terimakasih atas bantuan ini, semoga bermanfaat untuk warga. Harapan kami, program ini tidak sampai sini saja tapi bisa berkelanjutan," ucap Gofar.
Baca Juga: Bajing Loncat yang Viral di Cilincing Diringkus, Curi 3 Ban Dalam Trailer, Dijual Rp 36 Ribu
Sebagai informasi, Kemensos juga pernah melaksanakan program penyulingan yang menyulap air keruh menjadi air bersih yang siap minum di beberapa Kecamatan di Kabupaten Serang Banten dan beberapa daerah lainnya. Keberhasilan program tersebut selanjutnya diterapkan di pemukiman nelayan di Cilincing.
Tag
Berita Terkait
-
Nelayan Penolak Tambang PT TMS di Sangihe Diduga Disiksa di Lapas: Ditendang, Diborgol, Ditelanjangi sambil Jalan Bebek
-
Hampir Sepekan Nelayan di Pariaman Tak Melaut Gegara Cuaca Buruk
-
Alasan Ini, Mayat Satu Keluarga di Kalideres yang Tewas Diduga Kelaparan Tak Bisa Dikremasi Mendadak Hari Ini?
-
Kecelakaan di Jalan Raya Cilincing, Seorang Istri Meninggal Dunia
-
Nelayan Desa Kulur Ilir Butuh Dermaga Tambatan Perahu
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam