Suara.com - Robinson Saul, seorang nelayan asal Pulau Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut) dijadikan tersangka oleh polisi karena disebut membawa senjata tajam saat aksi pengadangan alat berat PT Tambang Mas Sangihe (TMS) pada 13 Juni 2022 lalu.
Kekinian, Robinson tengah menjalani persidangan di meja hijau. Kabarnya, selama ditahan di Lapas Kelas II Tahuna, Sulut, Robinson kerap mengalami tindakan penyiksaan.
Keterangan itu disampaikan oleh kuasa hukum Aditya dalam acara 'Konferensi Pers Koalisi Save Sangihe Island' di Jakarta Selatan, Rabu (16/11/2022).
Setidaknya, kata Aditya, Robinson sudah dianiaya sejak hari pertama ia dimasukkan ke dalam lapas. Kala itu, Robinson mengaku dadanya ditendang oleh petugas lapas.
"Pertama datang dipindahkan ke lapas itu dia berkata ditendang sampai dia merasakan sesak nafas. Sempat bilang kesulitan untuk sadar diri," ujar Aditya.
Perlakuan keras kepada Robinson ternyata tidak hanya kali itu, Robinson kata Aditya, juga pernah diminta petugas lapas untuk jalan bebek dengan tangan terborgol.
"Lalu dia disuruh untuk jalan bebek dengan tangan diborgol telanjang mengitari lapangan," ucap aditya.
Lebih lanjut, Aditya menyebut Robinson mengalami gangguan secara mental karena ditempatkan di dalam ruang isolasi Lapas Kelas II Tahuna.
"Tidak hanya secara fisik tapi juga secara psikis karena dia ditempatkan di ruang isolasi," pungkasnya.
Baca Juga: Alat Berat PT TMS di Sangihe Diloloskan Aparat, Warga: Kami Tak Percaya Polisi, Apalagi Soal Sambo
Berita Terkait
-
Alat Berat PT TMS di Sangihe Diloloskan Aparat, Warga: Kami Tak Percaya Polisi, Apalagi Soal Sambo
-
PT TMS Tak Patuhi Putusan PTUN, Anggota Komisi VII DPR Minta Menteri ESDM Evaluasi Seluruh Izin Tambang di Pulau Sangihe
-
Teruntuk Kapolri dan Panglima TNI, Anak Buahnya Diminta Tak Represif ke Warga Penolak Tambang PT TMS
-
Diduga Kawal PT Tambang Mas Sangihe, Polres Kepulauan Sangihe Dilaporkan ke Propam Polri
-
Anak Buahnya Represif ke Warga, Kapolri Diminta Copot Kapolres Kepulauan Sangihe
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
Tangis Lisa Mariana Pecah! Hasil DNA Ungkap 'Kemiripan' dengan Ridwan Kamil, Kok Bisa?
-
KPK Bongkar Data Profesi Paling Korup: Pejabat Eselon Tertinggi, Anggota DPR/DPRD Urutan Ketiga
-
Sharma Oli Tumbang oleh Gen Z, Manmohan Adhikari Tetap di Hati: Membandingkan Warisan Dua PM Nepal
-
Reshuffle Kabinet Prabowo Belum Usai? Mahfud MD Ramal Perombakan Lanjutan, Singgung Menteri Ini
-
Tantowi Yahya Skakmat: Menkeu Baru Purbaya Bicara 'Bahasa Pasar', Bukan Basa-basi
-
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil 'Setengah Mirip' dengan Anak Lisa Mariana, Benarkah Ada Kejanggalan?
-
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo Buka Suara soal Pelantikan
-
Murka Lisa Mariana, Ngamuk di Polda Tantang Ridwan Kamil Tes DNA di Singapura: Kenapa Takut?
-
Alasan KPK Perpanjang Masa Tahanan Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pemeriksaan Jauh dari Selesai
-
Tantang RK Tes DNA Ulang di Singapura, Lisa Mariana: Gentleman Dong, Katanya 1.000 Persen Yakin!