Suara.com - Megawati Soekarno Putri dan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur disebut sempat sedekat kakak beradik.
Kedua tokoh politik yang bertentangan dengan orde baru ini juga sempat berada di kursi puncak presiden dan wakil presiden yang keempat. Sayangnya, hubungan dekat mereka berakhir karena pengaruh politik dua orang sosok.
Hal ini diceritakan sendiri oleh politikus senior Panda Nababan dalam perbincangannya di Total Politik.
Panda menyebutkan mulanya Gus Dur dan Megawati sangat dengan bak kakak beradik. Kedua tokoh tersebut sering kali mengunjungi berbagai tempat bersama-sama.
Namun situasi politik akhirnya membuat kedekatan kedua tokoh tersebut renggang.
Bermula dari Pembentukan Poros Tengah
Pada pemilu tahun 1999, PDI Perjuangan mendapatkan suara tertinggi dengan kemenangan telak 34 persen. Kendati menang telak, rupanya tak membuat Megawati Soekarnoputri sebagai punggawa PDIP menempati puncak kekuasaan.
Megawati mulanya berpeluang besar terpilih menjadi presiden, namun dengan terbentuknya poros tengah dia akhirnya hanya bisa menempati posisi kedua.
Poros tengah sendiri adalah koalisi yang berisi sekelompok orang pendukung Gus Dur di mana digagas oleh Amien Rais.
Baca Juga: Ganjar vs Puan, Pengamat Prediksi Megawati Tak Akan Usung Anak Sendiri Nyapres, Mengapa?
Dalam hal ini, Panda Nababan menyebutkan bahwa tidak terpilihnya Megawati sebagai presiden adalah buah dari penghianatan dari Akbar Tanjung dan Amien Rais.
Keduanya juga yang disebut-sebut jadi pemecah kedekatan antara Megawati dan Gus Dur.
"Itu sih soal pengihianatan itu, Akbar Tanjung harus tanggung jawab, waktu itu aku ikut berunding waktu itu Akbar meminta dukungan dari kita [PDIP] untuk menjadi Ketua DPR, kita kasih lah seratus kursi, waktu itu kursi kita ada 130-an" ungkap Panda.
"Dengan janji dia akan mengusahakan 100 kursi ke Mega, tapi tidak terjadi, alasan dia banyak yang tidak setuju perempuan jadi presiden," imbuhnya.
Padahal menurut Panda, 100 kursi dari PDIP sudah memberikan suara untuk menjadikan Akbar Tanjung sebaga Ketua DPR RI.
Hingga kemudian munculah poros tengah yang dibesut oleh Amien Rais untuk mendukung Gus Dur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru