Suara.com - Berbagai cerita menarik terungkap di balik perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, tidak termasuk datang dari sosok Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Pada saat itu, Prabowo tidak mau berjalan di atas karpet merah.
Cerita itu diungkap oleh fotografer pribadi Prabowo, Bachren Lukskardinul. Ia menangkap beberapa momen ketika Prabowo lebih memilih berjalan di samping karpet merah.
"Salah satunya mungkin yang luput dari sorotan mata banyak orang dan media adalah momen disaat Prabowo berialan tidak di atas karpet merah," kata Bachren melalui cerita tertulisnya yang dikutip Suara.com, Kamis (17/11/2022).
Menurut Bachren, sejatinya karpet merah itu diperuntukan bagi para presiden dunia. Di masa lampau, karpet merah juga dipakai untuk jalan para raja.
Bachren lantas melihat ada pelajaran adab yang bisa diambil dari sosok Prabowo. Karena bukan presiden, bukan pemimpin negara, Prabowo menyadari akan kapasitasnya.
"Sopan santun atau adab, tidak hanya dipertontonkan melalui tutur kata tetapi juga melalui sikap. Tidak hanya di depan banyak orang tetapi juga jika tidak diperhatikan banyak orang," tuturnya.
Bachren menilai kalau apa yang dilakukan Prabowo itu kerap dilupakan oleh orang-orang kebanyakan. Sebagai anak buah, Bachren lantas mendoakan Prabowo supaya bisa berjalan di karpet merah itu.
"Di dalam hati saya, saya hanya bisa berdoa,...kelak, karpet merah itu untuk mu Pak Prabowo..."
Berita Terkait
-
Gde Sumarjaya Linggih Yakin Suksesnya KTT G20 Bawa Nama Baik Bali ke Seluruh Dunia
-
5 Potret Penampilan Yuni Shara di KTT G20, Memesona!
-
Terungkap, Ini Sosok Para Tokoh Idola Gibran, Ada Mbak Puan?
-
Gibran Pamer Foto Mukbang Bareng Prabowo, Anies Baswedan dan Ganjar, Netizen: Lagi Nawarin Mas Wali Pindah ke Jakarta 2024
-
Atlantic Council Global Food Security Forum Bahas Solusi untuk Mengatasi Kerawanan Pangan di KTT G20
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?