Pertemuan kemudian berlanjut pada tahun 1975 dengan jumlah perwakilan negara yang lebih banyak. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman resmi G7, sebanyak enam negara berkumpul di Prancis, antara lain AS, Jerman, Jepang, Inggris, Italia dan Prancis sendiri.
Pertemuan ini diadakan oleh Presiden Prancis Valery Giscard d'Estaing dan Kanselir Jerman Helmut Schmidt. Adanya pertemuan tersebut didasari karena terjadinya krisis minyak yang merambat menjadi krisis energi dan juga ekonomi dunia. Kemudian, para pemimpin negara G7 mengkoordinasikan kebijakan ekonomi internasional serta menyepakati adanya langkah-langkah awal dalam mengatasi penurunan global.
Selang setahun setelah pertemuan pertama, tepatnya pada 1976 Kanada diundang untuk bergabung dengan G7. Untuk pertama kalinya, kelompok tujuh tersebut bertemu pada KTT 1976 di Puerto Rico. Pembahasan dalam forum tersebut lebih berfokus pada masalah kebijakan moneter. Kemudian tahun 1980-an, ruang lingkup kepentingan G7 lebih diperluas terkait masalah kebijakan luar negeri dan kebijakan keamanan.
Peran G7 Bagi Dunia
Anggota G7 memiliki peranan yang cukup signifikan secara global bagi dunia. Anggota G7 mewakili hampir sebanyak 40 persen dari PDB global dan 10 persen lainnya dari populasi dunia. Seluruh anggota G7 merupakan anggota G20, yang semua anggotanya mewakili 85 persen kebutuhan ekonomi global dan juga dua pertiga penduduk dunia.
Sementara itu, kelompok tersebut juga menghasilkan sejumlah keputusan yang mempunyai konsekuensi global. Misalnya, dalam KTT G7 2021, para menteri keuangan G7 untuk menyepakati kudungan terhadap pajak perusahaan multinasional minimum sebesar 15 persen.
Begitulah tadi daftar negara G7 dan sejarahnya serta perannya yang dinilai cukup penting bagi dunia. Diketahui, hingga saat ini G7 masih aktif menyelenggarakan KTT setiap tahun dengan membicarakan isu-isu global yang sedang terjadi.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Baca Juga: Jokowi Ketahui Kondisi Ukraina Terkini dari Emmanuel Macron
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah