Suara.com - Baru-baru ini terdengar kabar kurang mengenakkan dari lingkungan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Seseorang yang mengaku anak dari polisi berpangkat kombes melakukan penganiayaan terhadap temannya. Pertanyaannya kemudian, siapa anak kombes bikin onar aniaya teman itu?
Kejadian ini terjadi pada hari Sabtu, 12 November 2022 lalu di lingkungan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan. Insiden penganiayaan terjadi saat pelaku dan korban tengah menjalani bimbingan belajar jasmani di PTIK.
Persiapan Mengikuti Seleksi Taruna Akademi Kepolisian
Ibu korban mendapatkan laporan dari anaknya, bahwa korban dipukuli oleh sesama peserta bimbingan tersebut. Pelaku merupakan anak dari seorang polisi berpangkat perwira menengah atau kombes.
Kejadian ini terjadi sebanyak dua kali, yakni di lapangan dan di area parkir lingkungan PTIK. Lebih miris lagi, kejadian tersebut terjadi di depan pelatih atau instruktur bimbingan tersebut, namun sang pelatih tidak melakukan apa-apa untuk melerai keduanya.
Siapa Anak Kombes yang Bikin Onar Itu?
Sejauh penelusuran yang dilakukan, korban dengan inisial FB mengaku dipukuli oleh pelaku dengan inisial RC. FB kemudian mengungkapkan bahwa RC merupakan anak dari anggota POLRI yang memiliki jabatan Inspektur Pengawas Daerah di sebuah Polda di Indonesia dengan pangkat kombes.
FB juga mengungkapkan bahwa pelaku selalu membawa-bawa nama orang tuanya yang berpangkat kombes ini saat berbuat onar. Hal ini menjadi indikasi mengapa instruktur atau pelatih di PTIK tidak melakukan apa-apa, diduga lantaran takut terjadi tindakan di luar kuasanya jika mencampuri urusan RC tersebut.
Tindak Lanjut dari Pihak Kepolisian
Orang tua korban melaporkan insiden ini ke Polres Metro Jakarta Selatan. Pihak kepolisian telah melakukan tindak lanjut, saat ini kasus tengah dalam tahap penyelidikan oleh petugas untuk diketahui fakta terkait laporan tersebut.
Polisi melakukan pemeriksaan terhadap dua pelatih bimbingan belajar jasmani untuk calon peserta taruna Akademi Kepolisian di PTIK Jakarta selatan. Hal itu dilakukan guna memperoleh keterangan lebih lanjut. Pelatih ini merupakan pihak yang melihat secara langsung kejadian tersebut.
Jelas, ini menjadi pukulan lain untuk institusi tersebut, di tengah persoalan yang terus bermunculan terkait institusi kepolisian. Penindakan yang cepat, akurat, dan sesuai hukum idealnya dilakukan agar masyarakat kembali yakin bahwa POLRI sebagai institusi dapat menegakkan hukum yang berlaku di negeri ini.
Itu tadi sekilas mengenai informasi siapa anak kombes bikin onar aniaya teman di lingkungan PTIK Jakarta Selatan. Semoga bisa menjadi artikel yang bermanfaat untuk Anda, dan semoga kasus ini bisa segera diselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Aniaya Calon Akpol di PTIK, Anak Irwasda Polda Kaltara Bakal Diperiksa Polisi Pekan Depan
-
Polisi Cari Kebenaran Di Balik Omongan Pelaku Pemukulan di PTIK yang Ngaku Anak Irwasda Polda Kaltara
-
Anak Irwasda Polda Kaltara Diduga Gebuki Calon Akpol di PTIK, Polisi Periksa Kakak Korban dan Pelatih
-
Usut Kasus Dugaan Penganiayaan Anak Irwasda Polda Kaltara, Polisi Periksa Kakak Korban dan Pelatih Bimbel di PTIK
-
Emoh Damai, Ibu Korban Penganiayaan Ungkap Kelakuan Irwasda Polda Kaltara: Baru Minta Maaf Usai Ramai Diberitakan Media
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri
-
Cukai Minuman Manis Ditunda, Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kesehatan Anak?
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
Tak Ambil Pusing Perpol Dianggap Kangkangi Putusan MK, Ini Kata Kapolri
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
MIND ID Komitmen Perkuat Tata Kelola Bisnis Berintegritas dengan Berbagai Program Strategis
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?