Panitia Pemilih (Panlih) Muktamar ke-48 Muhammadiyah telah menetapkan secara resmi Haedar Nashir kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk periode 2022-2027.
Hal tersebut sudah diputuskan dalam Sidang Pleno VIII Muktamar Muhammadiyah yang dilaksanakan di Edutorium KH Ahmad Dahlan, UMS, pada hari Minggu (20/11/2022).
Dalam Pemilihan Ketum PP Muhammadiyah tersebut dari hasil rapat tertutup yang dilaksanakan oleh sebanyak 13 anggota PP Muhammadiyah yang berlangsung dengan waktu sekitar tiga jam.
Panlih secara resmi menetapkan kembali Haedar Nashir sebagai ketua umum. Ini merupakan kedua kalinya bagi Haedar Nashir terpilih sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah. Sementara itu, Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah dijabat oleh Abdul Mu’ti.
Diketahui, dalam Sidang Tanwir yang digelar pada hari Jumat (18/11/2022), Haedar Nashir berada pada urutan ketiga tertinggi dalam daftar Calon Anggota Tetap PP Muhammadiyah.
Ia berhasil mendapatkan suara hasil e-voting anggota PP Muhammadiyah sebanyak 175 suara.
Menjabat Ketua Umum PP Muhammadiyah selama dua periode berturut-turut, lantas seperti apakah sepak terjang dari Haedar Nashir tersebut? Simak informasi lengkapnya yang telah Suara.com rangkum dari berbagai sumber berikut ini.
Sepak Terjang Haedar Nashir
Haedar Nashir yang memiliki nama lengkap Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si ini tercatat sebagai Guru Besar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Di universitas tersebut, Haedar Nashir mengampu Program Studi Ilmu Pemerintahan.
Sebelumnya, Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut pernah menempuh pendidikan S1 di STPMD Yogyakarta dengan mengambil Program Studi Ilmu Sosiatri.
Haedar Nashir kemudian melanjutkan pendidikan S2-nya dengan memilih Prodi Sosiologi Universitas Gadjah Mada.
Tidak cukup sampai di situ, Haedar Nashir juga kembali melanjutkan pendidikannya ke jenjang S3 dengan memilih prodi yang sama, yaitu Prodi Sosiologi Universitas Gadjah Mada.
Haedar Nashir menjabat sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah 2015-2020 berdasarkan Surat Keputusan PP Muhammadiyah Nomor 124/KEP/1/0/D/2015.
Tidak hanya itu, ia juga diketahui pernah menjadi anggota di beberapa organisasi profesional, diantaranya yaitu Asosiasi Dosen Ilmu Pemerintahan Seluruh Indonesia (ADIPSI) sejak 2011 sampai saat ini, Asosiasi Ilmu Pemerintahan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (AIPPTM) sejak 2016-2021, ASPA sejak tahun 2013 sampai dengan saat ini, APSPA sejak tahun 2016-2021.
Pastikan Muktamar Muhammadiyah Tidak Ada Intervensi
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, dalam konferensi pers virtualnya Haedar Nashir menegaskan bahwa tidak ada intervensi dari luar, termasuk dari luar angkasa sekalipun pada gelaran Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo, Jawa Tengah.
Berdasarkan penuturannya, materi Muktamar maupun proses pemilihan sudah dilakukan secara berjenjang lama, dan sudah mengalami proses seleksi yang luar biasa.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Kembali Pimpin Muhammadiyah, Haedar Nashir: Sebagai Ketum Hanya Sejengkal di Depan dan Seiinci Ditinggikan
-
Presiden Jokowi Tinggalkan KTT APEC di Bangkok Demi Hadiri Muktamar Muhammadiyah
-
Tinggalkan KTT APEC Lebih Awal Demi Hadiri Pembukaan Muktamar, Jokowi Diapresiasi Pemuda Muhammadiyah
-
Haedar Nashir Kembali Pimpin Muhammadiyah
-
Ma'ruf Amin Dijadwalkan Tutup Muktamar Muhammadiyah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngadu ke DPR, Ojol Bongkar Praktik 'Beli Order' dan Tagih Janji Kesejahteraan yang Terlupakan
-
IHSG Tertekan, Rupiah Melemah, Pegiat ke Purbaya: Tugasmu Berat, Lawan Kesongonganmu
-
Tim Pencari Fakta Bantah Kompolnas: Affan Merunduk, Bukan Jatuh Sebelum Terlindas!
-
Pemprov DKI Gencarkan Pelatihan MTU, Warga Sambut Antusias
-
Anak Demo di Cirebon: Menteri PPPA Minta Usut Motifnya! Alarm Bagi Keluarga dan Sekolah?
-
Curhat Wakil Ketua DPRD Jabar, Tunjangan Rp71 Juta Tak Cukup Beli Rumah
-
Jhon Sitorus ke Loyalis Jokowi: Setelah Budi Arie Dipecat, Kok Kayak ODGJ Semua?
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Ulah Anak yang Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA': Dia Masih Kecil
-
Klaim 'Blind Spot' Terbantah! Affan Kurniawan Bisa Terlihat dari Dalam Rantis Brimob
-
Viral! Tren Foto Tengah Malam di Jalan Raya