Suara.com - Pemberhentian Anies Baswedan dari jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) saat perombakan kabinet jilid II tahun 2016 silam disinyalir karena sosok mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut memiliki kharisma di kalangan anak muda.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengatakan, lantaran itu Presiden Jokowi tidak ingin memelihara anak macan yang akan terus membesar.
"Bisa dibayangkan kalau seandainya diteruskan, Anies bisa menjadi diidolai anak muda. Padahal kita tahu pemilih muda di Indonesia itu makin lama makin bertambah," katanya melalui kanal Youtube pribadinya pada Minggu (20/11/2022).
Refly pune mengemukakan, meski saat ini Anies sudah tidak berada di dalam kabinet, sosoknya tetap besar.
"Dipecat aja dia bisa besar, apalagi kalau dia diberi peluang terus-menerus menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan."
Apalagi, kalau Anies bisa terus menjabat Mendikbud.
"Walaupun cuma satu periode, tapi dia punya kharisma," katanya.
Menurut Refly, Anies sebenarnya memiliki modal cukup kuat. Pun modal itu yang sebenarnya mengantarkan mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut menjabat Gubernur DKI Jakarta.
"Kalau kita pikir-pikir, apa modal Anies Baswedan untuk menjadi gubernur DKI? Nggak ada sebenarnya."
Baca Juga: Anies Ketemu Gibran di Solo, Partai Demokrat Pastikan Koalisi Perubahan Tidak Terganggu
Lantaran itu, Refly menyatakan, jika Jokowi tidak mungkin memelihara anak macan, yang diibaratkannya kepada Anies.
"Jadi, Jokowi tidak ingin memelihara anak macan yang akan terus membersar kalau diberikan kesempatan. Bayangkan, tidak diberikan kesempatan saja dia (Anies) bisa merangset," katanya.
Kekinina, Anies menjadi bakal calon presiden (bacapres) yang diusung oleh Partai NasDem. Hingga kini, ada tiga partai yang menyatakan dukungannya sebagai capres, yakni NasDem, Demokrat dan PKS.
Namun hingga saat ini, keinginan ketiga partai tersebut mendeklarasikan Koalisi Perubahan belum tercapai lantaran masih ada beberapa hal yang masih menjadi ganjalan, seperti bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Setelah Rumah Dinas Gubernur Riau, KPK Geledah Kediaman Dua Anak Buahnya
-
RS Polri Identifikasi Dua Jenazah Terbakar di ACC Kwitang sebagai Reno dan Farhan
-
Ledakan Mengguncang Masjid di SMA 72 Jakarta Utara, Benda Ini Diduga Jadi Pemicunya?
-
2 Siswa jadi Korban, Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Diduga dari Speaker Masjid
-
Ledakan di Masjid SMA 72 Jakarta Diduga Berasal dari Sound System
-
Eks Sekretaris MA Kembali ke Meja Hijau: Sidang TPPU Terkait Kasus Suap Rp49 Miliar Digelar!
-
Para Korban Diangkut Mobil, Viral Detik-detik Kepanikan usai Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading
-
DataOn Sukses Gelar Konferensi HR Tahunan ke-15: Gabungkan Inovasi & Sisi Humanis
-
Breaking News! Masjid di SMA 72 Diguncang Ledakan, Sejumlah Korban Dilarikan ke RS
-
Polda Metro Jaya Bagi Dua Klaster Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo di Klaster 2