Suara.com - Bakal calon presiden (bacapres) Partai NasDem, Anies Baswedan terus melanjutkan safari politiknya. Setelah berkunjung ke Medan, Solo, dan Tasikmalaya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga dijadwalkan berkunjung ke Papua.
Mengutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Partai NasDem memberi mandat kepada Anies untuk melakukan safari politik ke sejumlah daerah, termasuk ke Papua pada Natal tahun ini.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti menyebutkan bahwa safari politik menjadi cara untuk memulihkan citra Anies sebagai pemimpin toleran.
Menurutnya, citra politik identitas akan terus mengikuti Anies hingga ke Pilpres 2024 nanti usai Pilkada DKI. Oleh karena itu, NasDem perlu melakukan upaya untuk membantu mengubah citra Anies tersebut.
Bahkan, ia juga menyebutkan hal tersebut bukan semata-mata untuk elektabilitas Anies, tetapi juga untuk citra NasDem.
"Bukan hanya untuk kepentingan elektabilitas Anies, melainkan juga menjaga citra NasDem sebagai partai tengah atau nasionalis," ucap dia kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).
Citra NasDem, menurutnya, harus tetap dipertahankan sebagai partai tengah atau nasionalis. Jika citra NasDem sebagai partai nasionalis pudar, NasDem akan kejatuhan kerugian.
NasDem sebetulnya sudah paham akan permasalahan tersebut ketika mengusung Anies sebagai bacapresnya.
"Citra politik identitas yang marak di Pilkada DKI Jakarta akan sulit dihapuskan," lanjutnya.
Baca Juga: Anies Baswedan ke Riau Awal Desember, Simpul Relawan Mulai Bersinergi
Ray menjelaskan bahwa citra itu akan terus mengikuti Anies ketika ikut serta dalam berbagai aktivitas bernuansa keagamaan dan tidak mudah untuk menghapusnya.
"Tidak mudah menghapusnya. Lebih sulit lagi menghapusnya apabila anggota atau simpatisan Islam politik menyatakan dukungan terhadap Anies," ungkapnya.
Menurut Ray, ada tantangan eksternal dan internal yang akan dihadapi Anies dalam menyongsong Pilpres 2024. Pertama, masalah eksternal, yaitu citra politik identitas di Pilkada DKI Jakarta.
“Kedua, masalah internal, yaitu soal menonjolnya dukungan dari pendukung Islam politik,” paparnya.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan ke Riau Awal Desember, Simpul Relawan Mulai Bersinergi
-
Anies Baswedan Gencar Safari Politik, Pengamat: Mending Utamain Koalisi
-
Roasting Anies Baswedan Hingga Viral, Kiky Saputri Menangis Tak Bisa Tidur Kehilangan Uang Sampai Rp 2,5 Miliar
-
Anies Baswedan Belum Kunjung Tentukan Nama Cawapres, Pengamat Sarankan Hal Penting Ini
-
Pertemuan dengan Gibran Disambut Positif, Elite Demokrat Sebut Manuver Anies Pancarkan Sosok Negarawan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Prabowo Saksikan Penyerahan Smelter dan Barang Rampasan dari Tambang Ilegal, Ini Daftarnya!
-
Soal Jokowi Temui Prabowo Ngobrol 4 Mata, PAN Beri Respons Begini
-
Hitung Mundur Dimulai, KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji!
-
Misteri Dentuman Keras dan Bola Api di Langit Cirebon Terpecahkan, Ini Penjelasan Ahli dan BMKG
-
Polisi Diledek Salah Tangkap oleh 'Bjorka Asli', Polda Metro Jaya Balas Gini
-
Fantastis! KPK Terima Pengembalian Uang Puluhan Miliar Terkait Kasus Haji, Dari Siapa Saja?
-
Benda Langit Misterius Meledak di Langit Cirebon, Benarkah Meteor Raksasa Jatuh di Laut Jawa?
-
Elite PSI Berdoa Agar Pihak-pihak yang Ingin Menjauhkan Prabowo dan Jokowi Berhenti dan Insyaf
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 54 Jasad Ditemukan, Tim SAR Kejar Waktu Evakuasi 4 Korban Terjepit
-
Polisi Terima 55 Kantong Mayat Tragedi Ponpes Al Khoziny, 5 Kantong Berisi Potongan Tubuh!