Suara.com - Momen Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) duduk bersama dalam perhelatan KTT G20 di Bali masih menjadi topik hangat di kalangan publik.
Pasalnya, publik selama ini mengetahui hubungan kedua mantan orang nomor satu di Indonesia itu terbilang kurang akur.
Mengutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menduga hubungan Megawati dan SBY tetap bersitegang meski sudah bertemu bahkan satu meja.
"Akan ada rasa kejengkelan dari masing-masing pihak setelah mereka keluar dari perhelatan KTT G20 itu," ujar Ujang pada Sabtu (19/11/2022).
Senyuman SBY dan Megawati dalam foto yang tersebar dinilai hal yang wajar karena mereka berada dalam satu forum.
"Politik itu biasa, di depan rangkulan di belakang hajar-hajaran," lanjutnya.
Menurutnya, rasa tidak nyaman pasti akan tetap menyelimuti dua tokoh tersebut meski momentumnya bahagia. Ia menilai keduanya juga belum bisa dianggap akur.
"Keduanya belum bisa dianggap akur atau berbaikan hingga sekarang," ujarnya.
Lebih lanjut, Ujang mengatakan bahwa pertemuan kedua mantan presiden di KTT G20 itu tidak akan mengubah rasa kecewa yang dialami Megawati usai kalah dalam Pilpres 2004.
"Walaupun terlihat bisa duduk satu meja, belum tentu fakta di dunia nyata mereka sudah akrab atau akur, kan?" tuturnya.
Meski demikian, dirinya berharap dua negarawan tersebut bisa tetap akur dan menampakkan keakraban di ruang publik lain.
"Kita doakan supaya ada perubahan pikiran dan prasaan agar dua tokoh tersebut bisa berbaikan di kemudian hari," pungkas Ujang.
Berita Terkait
-
Singgung Lagi Soal Foto SBY Dipasang di Pantat Kerbau, Politisi Demokrat: Dulu Mas AHY dan Ibas Sabarnya Luar Biasa
-
Sepucuk Surat Penuh Tanda Tangan Dari Relawan Loyal Jokowi, Minta Megawati Restui Ganjar Nyapres
-
KTT G20 Diharapkan Jadi Momentum Memperkuat Kebangsaan
-
Bukan Karena Mbak Rara, Wishnutama Beberkan Proses Modifikasi Cuaca Saat KTT G20 di Bali yang Membuat Cuaca Aman Terkendali
-
Jerinx SID Dilarang Kritis oleh Nora Alexandra, Sampai Minta Cerai?
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta