Suara.com - Mandi wajib atau mandi junub merupakan aktivitas untuk membersihkan atau menyucikan diri dari hadas besar. Namun cara mandi wajib yang benar sesuai syariat Islam tidak sama dengan mandi pada umumnya.
Hadas besar disebabkan oleh beberapa kondisi seperti setelah berhubungan suami istri, keluarnya air mani, keluarnya haid, hingga berhentinya nifas bagi wanita. Hal ini membuat cara mandi wajib pada pria dan wanita berbeda yaitu pada bacaan niatnya.
Mandi wajib memiliki perbedaan dibandingkan dengan mandi pada umumnya. Perbedaan paling signifikan adalah mandi wajib harus diawali dengan niat.
Keutamaan Mandi Wajib
Umat muslim diwajibkan untuk melakukan beberapa tata cara dan niat yang wajib dilaksanakan secara berurutan agar sah. Umat muslim yang kena hadas besar dilarang melakukan beberapa ibadah sebelum melakukan mandi wajib seperti sholat, membaca, dan memegang mushaf Al-Quran.
Anjuran dan keutamaan umat muslim untuk melaksanakan mandi wajib ini sebagaimana dalam Surat An-Nisa ayat 43 yang berbunyi, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehinga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, [jangan pula hampiri masjid] sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi." (QS. An-Nisa: 43)
Cara Mandi Wajib
Lalu bagaimana cara mandi wajib yang baik dan benar? Simak ulasannya berikut ini.
1. Membaca niat
Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Laki-Laki yang Benar dan Sah
Cara mandi wajib sesuai syariat Islam adalah selalu diawali terlebih dahulu membaca niat. Ada beberapa niat mandi wajib yang dibaca sesuai dengan kondisi seseorang sebagai berikut.
- Niat mandi wajib secara umum
Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala
Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu kerena Allah ta'ala. - Niat mandi wajib setelah haid
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala.
Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala. - Niat mandi wajib setelah nifas
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi Ta'aala.
Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala.
2. Mencuci kedua tangan sebanyak 3 kali hingga bersih dari najis
3. Membersihkan bagian tubuh yang kotor di sekitar area kemaluan
4. Mencuci tangan kembali dengan menggunakan sabun
5. Berwudhu sebagaimana sebelum melaksanakan sholat
6. Membasahi kepala sebanyak 3 kali hingga ke area pangkal rambut
7. Memisah-misah rambut dengan menggunakan jari-jari tangan hingga merata
8. Membasahi seluruh tubuh dimulai dari sisi bagian kanan hingga dilanjutkan ke bagian sisi kiri secara berurutan
9. Terakhir Anda dapat melanjutkannya dengan mandi seperti biasa
Demikian ulasan singkat mengenai tata cara mandi wajib beserta keutamaannya yang dapat Anda ketahui. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
KPK Ungkap Mayoritas Biro Perjalanan Haji Bermasalah Berada di Pulau Jawa
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Agus Suparmono Dapat Dukungan Eks Ketum Romi dan Wagub Jateng Jelang Muktamar X PPP
-
Janji Bantu UMKM Ortu Siswa, BGN: Tujuan MBG Bangkitkan Ekonomi Lokal, Bukan Memperkaya Konglomerat!
-
Nanik S Deyang Nangis-Nangis Soal MBG, Jejak Digital Bikin Publik Geram
-
Menu MBG Spageti-Burger Dikritik Ahli Gizi, BGN: Kreativitas SPPG, Biar Siswa Gak Bosan Makan Nasi
-
Sosok Bapak J Ketua Dewan Pembina PSI Belum Terungkap, Kaesang: Politisi dan Pengusaha
-
Melawan Kriminalisasi PT Position: JATAM Minta Komnas HAM Bela 11 Masyarakat Adat Maba Sangaji
-
Dipuji Brand Baru, Aksi Jokowi Tiru Gaya Prabowo Gebrak Podium PBB Malah Banjir Cibiran: Penjilat!
-
Jelang Munas X PPP, Kubu Agus Suparmanto Klaim Sudah Kantongi Dukungan dari 27 DPW