Suara.com - Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkapkan, puluhan Kepala Keluarga (KK) diduga tertimbun longsor akibat gempa Cianjur.
Pihaknya juga sempat mengalami kesulitan ketika melakukan proses evakuasi karena gempa susulan.
"Sementara ini terdeteksi 40 KK menjadi korban yang tertimbun longsor di Kecamatan Cugenang. Saat ini evakuasi dihentikan sementara karena situasi gelap dan masih ada gempa susulan," ujar Ibrahim, Senin (21/11/2022) malam.
Dia menjelaskan, Kapolres Cianjur dan anggotanya pada Senin malam masih bersiaga di lokasi kejadian.
"Pasukan Dalmas masih siaga di TKP, kegiatan tadi dipimpin langsung oleh Kapolres Cianjur," ujar dia.
Kondisi para korban yang terdampak gempa saat ini juga dikumpulkan di Polres Cianjur yang membuka posko bencana.
"Perkembangan saat ini Polres Cianjur telah membuka Posko Bencana bertempat halaman Mapolres Cianjur, dan sebagian warga masyarakat sekitar yang terdampak dilakukan evakuasi di Mapolres," imbuhnya.
162 Orang Meninggal Dunia
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaporkan, terdata ada 162 orang meninggal dunia dan 362 luka-luka akibat gempa Cianjur berkekuatan magnitudo 5.6 yang terjadi pada Senin (21/11/2022) siang.
Baca Juga: Pimpinan MPR Ajak Semua Pihak Bahu-membahu Beri Bantuan yang Dibutuhkan Korban Gempa Bumi di Cianjur
"162 yang meninggal dunia, 326 luka-luka," ujar Ridwan Kamil bersama Bupati Cianjur Herman Suherman, Senin malam.
Gempa dengan frekuensi getaran selama 10-15 detik ini menyebabkan banyak orang mengalami luka-luka.
"Mayoritas patah tulang berhubungan dengan luka-luka karena tertimpa," katanya.
Di samping itu, ada 13.784 warga lainnya kini terdampak dan tak bisa kembali ke rumah masing-masing karena rusak parah akibat gempa.
Ridwan Kamil mengungkapkan kini belasan ribu pengungsi akan ditempatkan di minimal di 14 titik pengungsian.
Berita Terkait
-
Rumah Warga Cianjur yang Rusak Akibat Gempa Akan Diperbaiki, BNPB Bilang Begini
-
162 Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Sebut Kemungkinan Korban Bertambah Karena..
-
Siaga Bencana! 6 Hal yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi Gempa
-
UPDATE Gempa Cianjur: 162 Orang Meninggal, 40 KK Diduga Masih Terkubur di Kecamatan Cugenang
-
Pimpinan MPR Ajak Semua Pihak Bahu-membahu Beri Bantuan yang Dibutuhkan Korban Gempa Bumi di Cianjur
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar