Suara.com - Anies Baswedan kembali diterpa isu tak sedap, ini setelah muncul selebaran bergambar bakal capres Partai NasDem itu yang dikaitkan dengan khilafah di Bandar Lampung, Senin (21/11/2022).
Polda Lampung siap turun tangan menyelidiki beredarnya selebaran Anies tersebut. Polisi meminta warga waspada menerima informasi yang belum jelas sumbernya.
Menyitat laman Warta Ekonomi (media partner Suara.com), selebaran itu berisi tagline dengan tulisan "Mewujudkan Indonesia Bersyariah Anies Presiden 2024".
Selain itu ada tulisan, "Lenyapnya satu hukum Islam dari kehidupan umat, acap kali membuat hukum tersebut dianggap tidak wajib, bahkan dianggap tidak ada sehingga wajib menegakkan khilafah”.
Masih dalam selebaran yang sama, tertulis juga, “Islam dan aksi bela ulama mendapatkan balasan berupa kemenangan dalam Pilkada 2017. Di mana umat Islam dapat melihat DKI Jakarta saat ini lebih baik dari segala aspek jika dibandingkan sebelumnya.”
Tanggapan Polda Lampung
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, saat ini masyarakat diharapkan waspada dan hati-hati dengan informasi yang beredar belum tentu kebenarannya.
“Saat ini, Polda Lampung masih menyelidiki (selebaran tersebut),” kata Kombes Pol Z Pandra Arsyad, Senin (21/11/2022).
Kepada masyarakat yang menerima selebaran atau dalam bentuk lain, Pandra berharap dapat melakukan cek dan ricek kebenarannya terlebih dahulu sebelum menerima setiap informasi yang beredar di masyarakat maupun di media sosial.
Artinya, tingkat kewaspadaan pada masyarakat harus tinggi dalam menerima, menyerap, dan menyebarkan informasi yang belum mendapatkan kebenaran dan klarifikasinya, terutama di media sosial.
“Setiap informasi yang diterima harus disaring terlebih dulu sebelum di-sharing,” katanya.
Kepada warga yang menerima selebaran tersebut dan bersifat mencurigakan, ia menyarankan dapat melaporkan ke polisi terdekat, agar dapat diproses laporannya.
Bukan Kali Pertama
Jauh sebelum ini, selebaran acap kali menyasar Anies Baswedan. Pada September 2022 lalu, muncul sebuah tabloid yang isinya menampilkan ketokohan Anies beredar di sejumlah pasar rakyat dan masjid di Kota Malang, Jawa Timur.
Diketahui, tabloid itu disebarkan kepada jemaah yang mengikuti salat Jumat pada tanggal 16 September 2022.
Berita Terkait
-
Muncul Simpang Siur Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi, Presiden PKS Blak-blakan Bongkar 3 Alasannya!
-
Puan Maharani Disambut Ganjar Pranowo dan Bertemu Gibran, bahas Politik Anies Baswedan ke Solo
-
Golkar Partai Lihai Berpolitik Seperti Belut Tersiram Oli, Licin!
-
Beberkan Kedekatannya Dengan Ganjar, Anies Baswedan hingga Prabowo Subianto, Mahfud MD: Semua Kader Bangsa Harus Disemangati
-
Bukan Cuma Ganjar, Mahfud MD Ternyata Sering Jumpa Anies, Prabowo, hingga Khofifah: Semua adalah Kader Bangsa yang Harus Disemangati
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri