Suara.com - Kasus kematian Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo kembali dilanjutkan dengan menggelar sidang lanjutan untuk mengadili dua orang tersangka lain, yaitu Bripka RR dan Bharada E.
Keduanya pun duduk di kursi pesakitan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin, (21/11/2022) kemarin. Fakta-fakta lain pun terkuak, termasuk adanya aliran dana dari rekening Brigadir J ke rekening tersangka Bripka RR. Simak inilah fakta-faktanya.
Mengetahui password rekening Brigadir J
Dalam persidangan tersebut, Bripka RR pun mulai terbuka soal adanya tuduhan aliran dana yang diterimanya dari rekening Brigadir J.
Bripka RR pun mengaku bahwa rekening atas nama Brigadir J tersebut memang diperuntukkan sebagai rekening untuk menyimpan uang kebutuhan keperluan rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi.
"Setahu saya memang rekening atas nama Yosua (Brigadir J) itu juga untuk keperluan rumah tangga di Jakarta yang saya lakukan atas perintah Bu Putri Sambo, karena yang bersangkutan (Brigadir J) telah almarhum."ungkap Bripka RR.
Diungkap pegawai BNI
Dugaan aliran dana dari rekening Brigadir J ke Bripka RR ini pun terungkap setelah pihak kepolisian memberikan surat kuasa agar pihak bank BNI dapat membongkar transaksi yang terjadi di dalam rekening Brigadir J.
Hal itu pun diungkap salah satu pegawai BNI cabang Cibinong, Anita Amalia yang membenarkan adanya aliran dana tersebut. Persidangan tersebut pun mengungkap bahwa aliran dana dari rekening Brigadir J itu masuk ke rekening Bripka RR sebanyak dua kali dengan masing-masing nominal sebesar Rp100 juta.
Baca Juga: Terungkap Perintah Sambo soal Interogasi Bharada E hingga 'Kode Jangan Rame-rame'
Uang keluar untuk pembayaran PLN hingga Shopee
Anita mengatakan terdapat sejumlah uang yang keluar dari rekening Bripka Ricky, usai tewasnya Brigadir J.
"Uang keluar hanya dipakai untuk pembayaran PDAM, Telkomsel, lalu pembayaran PLN, Indosat, pembelian Shopee, agak banyak yang mulia,” kata Anita di PN Jaksel, Senin (21/11/2022).
Bharada E dan Bripka RR minta maaf
Tak hanya membenarkan hal yang mereka lakukan, Bharada E pun ikut menyampaikan maafnya kepada para penyidik dan jaksa karena sudah tidak jujur sejak awal.
"Saya izin meminta maaf sama komandan dan senior saya karena tidak jujur dari awal." ujar Bharada E. Bripka RR pun ikut mengaminkan perkataan Bharada E. "Sama sebelumnya, kami meminta maaf kepada rekan-rekan pemeriksa dari penyidik Jakarta Selatan atas keterangan yang kami berikan tidak sesuai atau tidak apa adanya saat pemeriksaan di Paminal ataupun di Bareskrim." ujar Bripka RR.
Berita Terkait
-
Terungkap Perintah Sambo soal Interogasi Bharada E hingga 'Kode Jangan Rame-rame'
-
Terungkap Ekspresi Brigadir J dan Putri Candrawathi di Rumah Saguling saat 8 Juli 2022
-
Tak Jaga Jarak Meski Positif Covid-19, Putri Candrawathi Malah Dekat-dekatan dengan Pengacara saat Sidang Daring
-
Barbuk Senjata Kasus Pembunuhan Brigadir J Dihadirkan di Sidang Ferdy Sambo
-
Ungkap Cerita Ferdy Sambo Jatuhkan Pistol Sebelum Brigadir J Tewas, Adzan Romer: Saya Pastikan Itu HS
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan