Suara.com - Piala Dunia berlangsung mulai tanggal 20 November hingga 20 Desember 2022 di Qatar. Tentunya banyak sekali penonton dari berbagai negara yang ingin menonton secara langsung Timnas favoritnya bertanding di stadion Qatar dalam pesta ini. Penasaran, berapa kira-kira biaya hidup di Qatar?
Bagi Anda yang ingin menyaksikan Piala Dunia 2022, berikut ini adalah ulasannya yang dirangkum dari berbagai sumber. Simak, yuk!
Biaya Hidup di Qatar
Sebagai salah satu negara terkaya yang ada di dunia, sudah tentu biaya hidup di Qatar sangat tinggi.
Dikutip dari World Pupulation Review, Qatar menempati peringkat keempat negara terkaya di dunia pada 2021 lalu. Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Qatar adalah sebesar 93.508 dolar AS atau Rp1,33 miliar (kurs Rp13.291).
Qatar hanya kalah dari Luksemburg (118.000 dolar AS/Rp1,7 miliar), Singapura (97.057 dolar AS/Rp1,4 miliar), dan juga Irlandia (94.392 dolar AS/Rp1,34 miliar). Kemudian sebagai perbandingan, PDB per kapita Indonesia pada tahun 2020 lalu adalah 4.312 dolar AS atau Rp57,7 juta.
Dengan PDB per kapita yang begitu tinggi, tentu saja biaya hidup di Qatar juga tinggi. Di Doha, Ibu Kota Qatar, biaya hidupnya lebih tinggi 1,44 kali dari Jakarta, Ibu Kota Indonesia. Biaya akomodasi rata-rata di Doha adalah berkisar dari Rp231.000 atau 59 QAR (Qatar Riyal) untuk hunian kategori hostel.
Bagaimana, sudah ada gambaran betapa mahalnya biaya hidup di Qatar? Lalu, berapa kira-kira biaya yang diperlukan untuk menyaksikan Piala Dunia 2022 di Qatar?
Biaya Hidup di Qatar Saat Nonton Piala Dunia 2022
Biaya untuk tiket pesawat adalah sekitar Rp25 juta untuk sekali perjalanan dari Jakarta ke Doha (Qatar). Selain itu juga perlu menyediakan biaya penginapan selama berada di Qatar. Karena biaya sewa hotel di Qatar bisa ratusan juta, maka solusinya bisa sewa apartemen per bulannya sekitar Rp25 juta. Berikutnya, perlu menyiapkan biaya tambahan untuk gas dan listrik, di mana biaya fee bulannya sekitar Rp 1 juta. Dan jika butuh pendingin udara, maka akan dikenakan biaya tambahan.
Untuk kebutuhan internet, kamu perlu mengeluarkan biaya untuk beli paket internet dan provider lokal sekitar Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Sedangkan biaya untuk sekali makan adalah sekitar Rp200 ribu. Sementara biaya untuk transportasi umum di Qatar seperti bus umum adalah sebesar Rp15 ribu sampai Rp39 ribu per orang per sekali naik.
Kabarnya, pemerintah Qatar sudah memberikan layanan transportasi umum gratis bagi para penonton Piala Dunia 2022 pemegang Hayya Card. Hal ini tentunya bisa membuat kamu lebih berhemat, bukan?
Untuk harga tiket piala dunia 2022 Qatar, harga terendahnya adalah 11 USD atau sekitar Rp160 ribu per pertandingan. Jika kamu ingin menonton seluruh pertandingan hingga babak final, maka biaya yang perlu disiapkan adalah sekitar Rp500 juta.
Bagaimana, setelah mengetahui gambaran mengenai biaya hidup di Qatar, apakah kamu semakin tertarik untuk berkunjung ke Qatar dalam hitungan hari atau bulan? Semoga informasi di atas bermanfaat.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Lagu Dreamers Jungkok BTS Debut di Peringkat 2 Spotify Global Chart, Tertinggi Diantara Solois K-pop Lainnya
-
Bek Arab Saudi Yasser Al Shahrani Alami Patah Tulang Rahang, Ini Rangkaian Pemeriksaan yang Mungkin Dilakukan
-
Profil Saleh Al-Shehri, Striker Arab Saudi yang Jebol Gawang Argentina di Piala Dunia 2022
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan