Suara.com - Baru-baru ini, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 melanda Cianjur. Gempa susulan masih terasa beberapa kali setelahnya. Indonesia memang sering dilanda gempa bumi, sehingga masyarakat dianjurkan untuk menyiapkan tas siaga bencana. Lantas, apa saja isi tas siaga bencana? Berikut ini penjelasannya.
Wilayah Indonesia merupakan titik pertemuan lempeng tektonik dan berada dalam zona ring of fire. Ini menyebabkan Indonesia menjadi wilayah yang memiliki sejumlah gunung berapi aktif, rawan gempa bumi, dan resiko tsunami.
Selain itu, Indonesia juga memiliki cuaca dan iklim yang tak tentu karena berada dijalur garis khatulistiwa. Kondisi tersebut berpotensi beberapa bencana, khususnya bencana yang berhubungam dengan hidrologi.
Mengutip BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), setidaknya ada beberapa resiko bencana yang akan melanda Indonesia sepertu gempa bumi, gunung meletus, banjir, banjir bandang, tsunami, tanah longsor, dan angin puting beliung.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia agar selalu berjaga-jaga. Salah satu caranya dengan menyiapakan tas siaga bencana. Lantas, apa saja isi tas siaga bencana? Melansir dari berbagai sumber, simak berikut ini ulasannya.
Isi Tas Siaga Bencana
1. Dokumen Penting: Surat tanah, surat-surat kendaraan, akte, ijazah, dan sebagainya.
2. Pakaian selama 3 hari (pakaian dalam, jaket, celana panjang, baju, selimut, handuk, dan jas hujan).
3. Makanan ringan yang tahan lama seperti biskuit, mie instan, abon, atau cokelat
4. Persediaan air minum untuk 3 hari
5. Obat-obatan/P3K
6. Ponsel/radio dan charger/powerbank untuk mengetahui informasi bencana
7. Perlengkapan mandi (sikat gigi, sabun mandi, pasta gigi, sisir, dan sebagainya)
8. Masker untuk alat bantu napas dan prokes (protokol kesehatan)
9. Peluit untuk minta pertolongan
Berita Terkait
- 
            
              BPBD Catat 29 Bencana Alam Terjadi di Agam, Warga Diminta Waspada
 - 
            
              Merunut Penyebab Gempa Bumi dan Bencana Lainnya Dalam Islam
 - 
            
              Punya Keluarga di Cianjur, Wakil Ketua MPR Didampingi Wasekjen Demokrat Sambangi Posko Bencana
 - 
            
              Telepon Jokowi, Presiden UEA Sampaikan Belasungkawa dan Simpati Atas Bencana Gempa Cianjur
 - 
            
              PNM Beri Bantuan untuk Korban Bencana Gempa Bumi di Cianjur
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
 - 
            
              11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
 - 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas