Suara.com - Setiap kali ada bencana, masyarakat kita kerap mengucapkan husnul khatimah kepada para korban meninggal dunia. Seperti dalam kejadian Gempa Cianjur. Namun bolehkah mengucapkan husnul khatimah kepada korban Gempa Cianjur?
Kalimat "semoga husnul khatimah" kerap disampaikan sebagai bentuk prihatin dan turut berbela sungkawa. Namun ternyata, dalam ajaran Islam mengucapkan husnul khatimah kepada orang yang meninggal seperti korban Gempa Cianjur tidak dianjurkan.
Meskipun husnul khatimah artinya adalah akhir yang baik. Akan tetapi jika dijadikan doa kepada orang meninggal tidak sesuai.
Dikutip dari NU Online , Ketua Pengurus Wilayah (PW) Aswaja NU Center Jawa Timur, Ustadz Ma’ruf Khozin mengakui belum tahu dari mana asalnya orang-orang memakai kalimat "semoga husnul khatimah" ketika ada berita kematian.
Menurut penjelasannya, doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW ketika ada berita kematian adalah doa musibah, ampunan dan kasih sayang.
“Tapi bukan berarti tidak boleh berdoa husnul khatimah bagi keluarga, sahabat dan siapapun umat Islam yang wafat,” ujar Ustadz Ma’ruf Khozin.
Ia menjelaskan memang ada temuan husnul khatimah di beberapa kitab. Seperti, setelah Syekh Ibrahim Al-Maidari al-Baghdadi wafat, Syekh Abdirrazzaq Al-Baithar mendoakan:
"Semoga Allah menjaga kita dan dia saat beratnya peristiwa kiamat, dan semoga Allah menganugerahkan husnul khatimah untuk kita dan dia." (Diambil dari Hilyat Al-Basyar fi Tarikh Qarn Tsalits Asyar, juz 1, halaman: 21).
Bahkan di kalangan Salafi sendiri yang menyebut kalimat tersebut bid’ah dan tidak sesuai tuntunan Nabi pun ulamanya perna didoakan husnul khatimah padahal sudah wafat.
Baca Juga: [Update] Jumlah Korban Gempa Cianjur Hari Ini 271 Jiwa Meninggal Dunia
"Kami berharap guru kami (Syekh Abdul Qadir Al-Arnauth) wafat husnul khatimah, ketika ia wafat setelah Ramadlan, keringat di dahi dan di hari Jumat." (Mu'jam al-Jami' fi Tarajum al-Ulama, juz 1, halaman: 175)
Ustadz Ma’ruf Khozin pun kemudian mengambil kesimpulan. Ia mengutip ucapan dari Syekh Abdullah al-Faqih sebagai berikut:
Boleh berdoa dengan redaksi yang sesuai keadaan. Seperti: ‘Ya Allah jadikanlah segala urusan kami memiliki akhir yang baik’ dan sebagainya. Sebab doa tidak diharuskan bersumber dari Nabi. (Fatawa Syabkah Islamiyyah 187/133).
Doa yang Dianjurkan Dibaca
KH Abdul Karim atau Gus Karim, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadi Solo memberikan sebuah doa yang dapat dibaca ketika terjadi gempa bumi, termasuk Gempa Cianjur.
Dikutip dari laman NU Online berikut bacaan doa gempa menurut Gus Karim:
Berita Terkait
-
[Update] Jumlah Korban Gempa Cianjur Hari Ini 271 Jiwa Meninggal Dunia
-
Hanya Bisa Memejamkan Mata Sembari Lantunkan Ayat Suci Al Quran, Abah Mamun Selamat dari Reruntuhan Surau saat Gempa
-
Kisah Ibu-ibu Pengajian yang Tak Sempat Menyelamatkan Diri saat Gempa Cianjur: Bangunan Madrasah Langsung Runtuh
-
Keluh Korban Gempa Cianjur: Bantuan Pemerintah Belum Masuk, Cuma Mie Instan dari Donatur
-
3 Hari Tertimbun Bangunan, Evakuasi Anak Korban Gempa Cianjur Berlangsung Haru dan Dramatis!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor