Suara.com - TIM DVI Polri telah menerima 131 kantong jenazah korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (22/11/2022) kemarin. 130 di antaranya merupakan jenazah yang dalam keadaan utuh.
Dari jumlah tersebut ada 1 kantong lainnya merupakan potongan-potongan tubuh jenazah. Kekinian 124 di antaranya telah berhasil diidentifikasi.
“Total jenazah yang sudah teridentifikasi sampai hari ini 124 jenazah, 6 jenazah masih menunggu kelengkapan data antemortem,” katanya, saat di RSUD Sayang, Cianjur, Jawa Barat, Kamis.
Meski ratusan jenazah tersebut telah teridentifikasi, namun masih ada satu potongan badan yang masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut, berupa pemeriksaan DNA.
“Bagi keluarga yang masih kehilangan keluarganya, diimbau untuk bisa melapor ke posko pengaduan orang hilang, posko mortem DVI, di bagian forensik RSUD Sayang, Cianjur dengan membawa data-data korban berupa rekam medis gigi dan foto terakhir korban,” bebernya.
Dari ratusan jenazah itu, terdata ada 59 jenazah anak di bawah 15 tahun. Sementara orang dewasa berjumlah 64 orang.
“Sedangkan dewasa berjumlah 64 jadi hampir 50:50. Bayi ada, Jumlahnya kurang tau, yang jelas 15 taun ke bawah, pungkasnya.
Berita Terkait
-
Gratiskan Biaya Pengobatan Korban Gempa Cianjur, Ridwan Kamil: Warga Sudah Susah, Hartanya Terpendam di Rumah yang Roboh
-
Pesan Dedi Mulyadi untuk Orang Sunda Korban Gempa Bumi Cianjur: Asal Kumpul Plus Nasi Liwet Pasti Gerrr
-
Geger Mobil Pengangkut Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur Dihadang Oknum, Ridwan Kamil Sebar No Hape Kapolda Jabar
-
Viral Sekelompok Warga Cegat Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur
-
Cek Kondisi RSUD Sayang Cianjur, Jokowi Sebut Korban Luka Berat Gempar Dirawat di Jakarta dan Bandung
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api