Lalu acara ini juga akan dilakukan donasi untuk korban terdampak bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat.
"Kita berikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan di Cianjur. Setelah acara besok kami akan langsung menuju ke Cianjur," ungkapnya.
Ia menambahkan, nantinya dalam acara ini akan ada deklarasi bernama risalah nusantara. Deklarasi itu berisi pesan bahwa menuju Indonesia emas 2045 senua harus kompak.
"Kami sepakat nanti akan dibacakan deklarasi risalah nusantara yang akan dibacakan oleh 34 orang yang mewakili provinsi masing-masing dengan menggunakn baju adat daerah masing-masing. Ini pesan menuju Indonesia emas kita harus bersatu padu kompak," tuturnya.
Ia memastikan Jokowi akan hadir langsung pada acara besok. Acara sendiri akan dimulai pada 06.30 sampai 10.30 WIB.
"Kehadiran presiden insya allah jika kita panjang umur semua aparat keamanan, kesiapannya sudah mulai, paspampres sudah mulai hadir. Jadi insyaallah bapak presiden akan hadir di sini bersama kita," tuturnya.
"Kami yang tergabung dalam relawan jokowi menyatakan diri untuk tetap setia satu komando di bawah komando yang terhormat bapak presiden Jokowi," sambungnya.
Sementara itu Steering Comittee acara, Arsyad Rasyid menyampaikan, bahwa usai perhelatan KTT G20, Indonesia telah memiliki arah baru menuju Indonesia 2045. Relawan Jokowi, kata dia, ingin Indonesia mencapai kekuatan baru.
"Di bawah arah baru Indonesia bangsa kita menolak menjadi penonton dan pengekor bangsa lain," kata Arsyad ditempat yang sama.
Baca Juga: Pernah Dekat dengan Istana, Pengamat Sebut Enggartiasto Lukito 'Minggat' dari NasDem Wajar
Berita Terkait
-
Hadiri Acara Nusantara Bersatu di GBK, Presiden Jokowi Layani Permintaan Foto Bersama Relawan
-
Kau Bukan Level Aku!', Kata JK Saat Ramai Berseteru dengan Rizal Ramli, Malah Makin 'Dikompori' Jokowi
-
Pernah Dekat dengan Istana, Pengamat Sebut Enggartiasto Lukito 'Minggat' dari NasDem Wajar
-
'Prabowo Sibuk Banget' Jadi Alasan Sekber PKB-Gerindra Belum Resmi, Gelagat Koalisi Retak?
-
Soal Audit Investigasi SP3 di Bareskrim, ISESS Sebut Jokowi Mesti Ambil Alih Jika Kapolri Tak Mampu
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah