Suara.com - Beredar kabar Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Rusia Vladimir Putin berjoget bersama di acara pembukaan KTT G20. Tak sampai di situ, keduanya juga dikabarkan berjoget bersama bintang Farel Prayoga.
Kabar ini dibagikan oleh akun YouTube SELFI NEWS. Dalam video tersebut, dituliskan jika penyanyi Farel Prayoga dan Agnez Mo akan berduet untuk mengisi acara pembukaan KTT G20 yang dilaksanakan di Bali.
Tak sampai di situ, dalam video berdurasi 17 detik itu, juga dijelaskan bahwa kedua penyanyi itu akan memabawakan beberapa lagu untuk menghibur 20 pemimpin negara yang hadir.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
"Heboh!! Jokowi dan Putin Joget Bersama Saat Farel Prayoga Nyanyi Lagu Ini di Pembukaan KTT G20"
Lantas benarkah narasi tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, kabar Presiden Jokowi dan Presiden Putin berjoget bersama dengan Farel Prayoga tidak benar.
Faktanya, video tersebut hanya menunjukkan potongan foto serta video Farel Prayoga saat mengisi acara lainnya, tanpa ada cuplikan video duet dengan Agnez Mo seperti narasi yang dituliskan.
Baca Juga: Acara Jokowi di GBK Sisakan 31 Ton Sampah, DLH Kerahkan 500 Pasukan Orange
Selain itu, Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20, Luhut Binsar Pandjaitan telah menjelaskan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak hadir dalam acara KTT G20 karena adanya agenda lain.
Farel dan Agnez Mo juga dijelaskan bukan merupakan pengisi acara pembukaan KTT G20. Pengisi acara pembukaan KTT G20 adalah Andmesh Kamaleng, RDP Generation Hip Hop, Faye Risakotta, Cindy LIDA, Yuni Shara, Iga Mawarni, Andien Aisyah, Maudy Ayunda, Anne Hathaway, Sandhy Sandoro, dan John Legend.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka kabar Presiden Jokowi dan Presiden Putin berjoget bersama Farel Prayoga di acara pembukaan KTT G20 adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan atau misleading content.
Berita Terkait
-
Acara Jokowi di GBK Sisakan 31 Ton Sampah, DLH Kerahkan 500 Pasukan Orange
-
Jokowi Sebut Pemimpin Rambut Putih Semua Tanda Banyak Pikirkan Rakyat, Kalau Sudah 60 Tahun Masih Hitam?
-
Pandji Pragiwaksono Soroti Kicauan Jokowi Soal Rambut Putih Mikirin Rakyat, Emang....
-
Wacana Perpanjangan Jabatan Presiden 3 Periode Muncul Lagi di GBK, Menilik Respon Jokowi Dulu dan Terbaru
-
'Mas Tolong Bilangin ke Bapak Cukup 2 Periode Saja' Curhat Netizen Kepada Putra Tertua Jokowi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu