Nama Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan baru-baru ini menjadi trending topic di Twitter. Hal tersebut terjadi setelah pernyataannya dinilai blunder.
AKBP Doni Hermawan mengatakan bahwa aksi kelompok ormas yang mencopot label tulisan gereja pada tenda pengungsian korban gempa Cianjur bukan termasuk aksi intoleran.
Lantas, pernyataannya itu membuat warganet kecewa dan menilai bahwa Doni Hermawan blunder.
"Blunder ini pernyataan Kapolres Cianjur, jelas2 itu aksi intoleransi, nyopot2in label, lagian label2 kyak itu biasa ada di bantuan2 yg lain, knp yg dr gereja hrus dicopot?,” kata seorang warganet di Twitter.
Sebelumnya, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap ormas yang mencopot label gereja di tenda bantuan korban gempa Cianjur.
Meskipun begitu, polisi tidak melanjutkan proses hukum terhadap ormas tersebut. Doni menegaskan apabila hal tersebut kembali terulang, pihaknya akan melakukan proses hukum.
Doni Hermawan menjelaskan bahwa aksi pencopotan label gereja di tenda bantuan untuk para korban gempa Cianjur, sempat meresahkan para pengungsi.
Di sisi lain, politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muhammad Guntur Romli menyentil dan memberikan kritik keras kepada Kapolres Cianjur tersebut.
Guntur Romli menyebut bahwa aksi pencopotan label tersebut merupakan bentuk dari provokasi. Kapolres Cianjur dinilai seharusnya menindak lanjuti aksi provokasi sejumlah oknum tersebut.
Baca Juga: Geramnya Ridwan Kamil Ada Ormas Arogan Copot Label Gereja di Tenda Bantuan Gempa Cianjur
Lantas, siapakah AKBP Doni Hermawan yang trending topik di Twitter karena pernyataannya yang dinilai blunder? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil AKBP Doni Hermawan
AKBP Doni Hermawan saat ini menjabat sebagai Kapolres Cianjur. Sebelum menjabat Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan merupakan Kapolres Kota Tasikmalaya.
AKBP Doni Hermawan, S.H., S.I.K., M.Si sendiri diketahui pernah menerima penghargaan Presisi Award dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (LEMKAPI).
Sebelumnya, viral sebuah video pencopotan stiker gereja pada tenda pengungsian oleh sejumlah oknum ormas di lokasi terdampak gempa Cianjur disebut sebagai perlakuan intoleransi.
Terkait dengan video viral tersebut, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menegaskan apabila masyarakat Cianjur memegang tinggi toleransi. Oleh karenanya, aksi tersebut bukanlah sebuah aksi intoleran.
Tag
Berita Terkait
-
Bertaruh Nyawa Cari Korban Gempa Cianjur hingga Merangkak di Gedung Runtuh, Aksi Heroik Basarnas Tuai Pujian
-
Geramnya Ridwan Kamil Ada Ormas Arogan Copot Label Gereja di Tenda Bantuan Gempa Cianjur
-
Ridwan Kamil Sesalkan Pencopotan Label Identitas Pemberi Bantuan Tenda Pengungsian Gempa Cianjur
-
'Blunder', Guntur Romli Sentil Keras Kapolres Cianjur, Buntut Pernyataan soal Pencopotan Label Gereja di Tenda Bantuan
-
Viral Katanya Copot Kapolres Cianjur di Medsos, AKBP Doni Hermawan Bilang: Bukan Intoleran
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar