Suara.com - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan mengevakuasi jenazah korban gempa Cianjur yang terkubur longsoran tanah di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (28/11/2022) siang. Tim SAR menemukan jenazah seorang bapak yang sedang memeluk putrinya.
Dua jenazah ayah dan anak itu berhasil dievakuasi pukul 10.15 WIB di RT 3 RW 1 Desa Cijedil. Jenazah yang ditemukan atas nama Endin (36) dan putrinya yang bernama Anisa (5) pada kedalaman tanah 2 meter.
Seorang tetangga korban mengatakan bahwa ayah dan anak tersebut dilaporkan hilang sejak gempa melanda, yakni tanggal 21 November.
"Endin itu ayahnya Anisa. Mereka tetangga saya yang hilang sejak gempa tanggal 21 November 2022," kata tetangga korban Adul di lokasi kejadian.
Jenazah Endin ditemukan dalam posisi memeluk putrinya pada jarak sekitar 10 meter dari rumah tinggalnya yang roboh tertimbun gundukan tanah.
Setelah berhasil mengevakuasi, petugas membawa jenazah korban menuju Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD Sayang untuk kemudian diidentifikasi tim DVI Polri.
Hingga hari kedelapan setelah kejadian gempa CIanjur atau Senin (28/11) 2022, tercatat sebanyak 703 orang korban luka, 73.693 orang pengungsi, 323 orang meninggal dunia, dan sembilan orang dalam pencarian.
Sebelumnya, gempa terjadi berkekuatan Magnitudo 5,6 di sekitar 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB.
Pusat gempa bumi itu berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 6,84 lintang selatan dan 107,05 bujur timur. [ANTARA]
Baca Juga: Tanggapan Kang Emil Atas Kasus Pencabutan Identitas Donatur di Tenda Pengungsian Korban Cianjur
Berita Terkait
- 
            
              Tanggapan Kang Emil Atas Kasus Pencabutan Identitas Donatur di Tenda Pengungsian Korban Cianjur
 - 
            
              Langsung Datang ke Cianjur, Polisi Purwakarta Hibur Sejumlah Warga Korban Gempa
 - 
            
              Satu Korban Ditemukan, Helikopter Polri Jatuh Disebut karena Cuaca
 - 
            
              Cerita Pilu 8 Hari Usai Gempa Cianjur: Jasad Pedagang Bakso Peluk Anak Ditemukan Di Desa Cijedil
 - 
            
              Merinding! Hilang Sejak 21 November, Jenazah Ayah peluk Anaknya Ditemukan di Lokasi Gempa Cugenang
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!