Suara.com - Adalah sosok Ismail Bolong, seorang eks anggota polisi mendadak muncul dalam sebuah video hingga bikin se-Indonesia geger. Ia sempat mengaku menyetorkan duit hasil bisnis tambang ilegal di Kalimantan Timur senilai Rp 6 miliar ke Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
Namun, bertolak belakang dengan pernyataan awalnya yang viral, Ismail justru kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada Agus. Apalacur, pengakuannya kadung bikin geger menyeret sejumlah nama eks petinggi Polri seperti Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan yang saat ini tengah tersandung kasus pembunuhan Brigadir J.
Isu bisnis tambang ilegal di Kaltim seolah menambah 'derita' bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Institusi Polri yang tengah digawanginya terus diterpa isu miring, mulai dari kasus Brigadir J, kasus narkoba yang menyeret eks Kapolda Sumbar Teddy Minahasa hingga soal tambang ini.
Kapolri pun angkat bicara soal Ismail Bolong. Ia menegaskan, kepolisian tengah mencari keberadaan Ismail Bolong.
"Ismail Bolong ada tim yang mencari, baik (Polda) Kaltim maupun Mabes (Polri)," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Sabtu (26/11/2022) lalu.
Dia menegaskan, selain proses pencarian, kepolisian telah melayangkan surat panggilan kepada Ismail Bolong terkait dengan pengakuannya tersebut. "Tentunya proses pencarian. Kan, itu strategi dari kepolisian ada, panggilan ada juga," katanya.
Ia menjelaskan, Polri akan mengungkap kasus dugaan suap tambang ilegal itu dengan meminta keterangan dari Ismail Bolong lebih dahulu. Kata dia, harus ada alat bukti yang ditemukan dulu ketika menelusuri dugaan pidana.
Gelagat Perang Bintang
Tak lama usai video pengakuan Ismail Bolong viral, Menko Polhukam seolah mencium ada 'perang bintang' di tubuh Polri.
Baca Juga: Analis: Bantahan Kabareskrim terkait Kasus Ismail Bolong Tunjukkan Tidak Hormati Hasil Pemeriksaan
Mahfud mengatakan, bahwa Ismail Bolong memberikan pernyataan karena di bawah tekanan Brigjen Hendra Kurniawan yang kala itu masih menjabat Karo Paminal Divpropam Polri yang saat itu adalah bawahan dari Ferdy Sambo.
Para jenderal korps Bhayangkara kini mulai saling membuka kartu truf. Dia pun mewanti-wanti agar situasi tersebut harus segera diredam.
"Isu perang bintang terus menyeruak. Dalam perang ini, para petinggi yang sudah berpangkat bintang saling buka kartu truf. Ini harus segera kita redam dengan mengukir akar masalahnya," kata Mahfud.
Pernyataan Ferdy Sambo Dan Hendra Kurniawan
Apa yang dibilang Mahfud soal perang bintang seolah tergambar dari perjalanan 'drama' di kasus ini. Baru-baru ini baik Ferdy Sambo maupun Hendra Kurniawan kompak 'bernyanyi' mereka membenarkan apa yang telah diucapkan Ismail Bolong lewat testimoninya dalam video yang viral.
Kepada sejumlah wartawan saat hendak mengikuti jalannya sidang di PN Jakarta Selatan, dengan tegas Ferdy Sambo membenarkan soal isu dugaan keterlibatan sejumlah petinggi Polri di kasus bisnis tambang ilegal Kaltim.
Tag
Berita Terkait
-
Dugaan Duit Haram ke Kabareskrim Bukan Isu, tapi Pengakuan Ismail Bolong
-
Benarkah Ferdy Sambo Kuras Uang di Rekening Brigadir J untuk Bisnis Nakoba?
-
Analis: Bantahan Kabareskrim terkait Kasus Ismail Bolong Tunjukkan Tidak Hormati Hasil Pemeriksaan
-
Kabareskrim Agus Serang Balik Geng Sambo Cs: Kasus Brigadir J Saja Mereka Tutup-tutupi
-
'Penjahatnya Ferdy Sambo', Kamaruddin Simanjuntak Tanggapi soal Dugaan Perseteruan Sambo dan Kabareskrim
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!