Suara.com - Aulia, gadis kecil dan pintar dari Desa Pasir Muncang, Cianjur, Jawa Barat, yang merasakan dampak bencana gempa terlihat riang. Ia tengah ikut bermain dalam penyembuhan trauma (trauma healing), yang digelar para relawan dari PT PLN (Persero) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN.
Ia terlihat bersemangat mengikuti kegiatan, dan bahkan sampai meminta para relawan untuk mampir bermain ke posko pengungsiannya.
"Udah mau pulang ya teh (Kakak). Terima kasih ya teh, jadi senang diajak main dan belajar kayak tadi,” ungkapnya dengan polos, melepas para relawan yang meninggalkan tenda pengungsiannya.
Para ibu di lokasi Pasirmuncang ini juga merasa gembira dan mengapresiasi kehadiran para relawan, yang bisa membantu anak-anak lepas dari trauma imbas bencana gempa.
Selain menjaga terang listrik sejak awal terjadi bencana, PLN juga menurunkan para relawan kemanusiaan di lokasi-lokasi pengungsian. Melalui YBM, PLN mengirim puluhan relawan untuk memberikan trauma healing untuk anak-anak penyintas gempa. Para relawan ini merupakan mahasiswa penerima beasiswa pendidikan YBM PLN dari berbagai daerah.
Aksi trauma healing ini telah dilakukan sejak kunjungan Presiden Joko Widodo dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pada Kamis, (24/11/2022).
Faisal, salah seorang relawan YBM PLN dari Bandung menyampaikan kegembiraannya dapat berbagi dengan penyintas gempa lewat program trauma healing ini. Kegiatan yang digelar di tenda-tenda pengungsian disambut antusias oleh anak-anak.
“Kegiatan trauma healing dilakukan terhadap anak-anak pengungsi di posko-posko terdampak. Respons anak-anak sendiri variatif. Senang, mereka terhibur dan merasa dipedulikan,” ucapnya.
Faisal berkisah, dari kegiatan yang digelar relawan di Kampung Babakan Cangklek misalnya, ia menemukan anak-anak banyak yang mengalami trauma dan takut masuk ke dalam bangunan. Hal ini tampak dari kegiatan menggambar yang digelar relawan untuk anak-anak.
Baca Juga: Bikin Bergidik! Ayah-Anak Korban Gempa Cianjur Tewas Berpelukan, Jasadnya Terkubur dalam Lumpur
“Ada anak 3 bersaudara. Dia lalu menggambar gunung, dengan ilustrasi rumah dan diberi tulisan rumahku ambruk. Psikis mereka memang terganggu. Traumanya sangat mendalam,” ujarnya.
Melihat kondisi ini, Faisal dan tim pun lebih bersemangat untuk membantu anak-anak untuk dapat bersemangat kembali. Ia pun gembira, kegiatan bersama YBM PLN tersebut mendapat dukungan.
Faisal menyebut, orang tua dari anak-anak ini juga sangat berterima kasih karena relawan sudah turut mengembalikan suasana batin anak tersebut agar tidak larut dalam kekhawatiran karena gempa. Beberapa permainan, lagu kebencanaan, hingga lomba mewarnai pun digelar untuk mengembalikan suasana gembira pada anak-anak.
Sejauh ini, kegiatan yang digelar YBM PLN ini telah menjangkau 161 orang penerima manfaat dari 3 lokasi pengungsian, yaitu di Pasir Muncang, Sukamanah, dan RSUD Sayang. Relawan selanjutnya akan melanjutkan kegiatan dalam beberapa pekan ke depan untuk memberikan dukungan bagi penyintas bencana gempa Cianjur ini.
YBM PLN adalah lembaga yang mengelola dana zakat dari para karyawan muslim PLN. Melalui dana zakat ini YBM PLN menyalurkan kepada penerima manfaat dengan berbagai macam program.
Tag
Berita Terkait
-
PLN Tebar Hadiah untuk Pelanggan Setia PLN Mobile di Semarang
-
Prioritaskan Produk Dalam Negeri, PLN Icon Plus Kembangkan One Stop Service Layanan Kendaraan Listrik
-
PLN Gelar Konvensi PDKB, Ajang Pengembangan Kapasitas Pasukan Khusus PLN untuk Layani Pelanggan Semakin Baik
-
Jalankan Tranformasi Beyond kWh, PLN Siapkan Pasukan Elite PDKB Go International
-
Sukses Jalankan Tranformasi Menyeluruh, Dirut PLN Raih Penghargaan Top 100 CEO
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan