SIBI menjawab kebutuhan publik akan buku yang interaktif dan menarik. Publik dapat menemukan buku teks dan buku nonteks digital dalam bentuk Portable Document Format (PDF), audio, dan interaktif. Buku-buku tersebut telah melalui proses penilaian dan kurasi dari pemerintah, sehingga layak digunakan.
Selain itu, Kemendikbudristek juga mengutamakan kolaborasi antarpemangku kepentingan dalam membangun pilar strategi literasi di Indonesia sebagai upaya membangun Profil Pelajar Pancasila.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim dalam sebuah lokakarya bertajuk “Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Buku Cerita Anak dari Sabang sampai Merauke: Kebijakan, Kegiatan dan Inovasi Daerah” pada Juni 2022 menyampaikan bahwa buku anak harus mengutamakan unsur yang menghibur (entertainment value), sehingga menyenangkan bagi anak.
“Maka membagikan buku saja tidak cukup, tetapi butuh lebih banyak upaya lainnya, seperti pelibatan dengan guru di sekolah, perpustakaan, penyedia buku bacaannya, dan banyak lagi,” ujar Nadiem.
Selaras dengan pernyataan Nadiem, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, mengatakan bahwa kriteria buku berkualitas adalah buku bacaan yang menarik.
“Buku bacaan yang membuat anak-anak terdorong mengambil buku tersebut dan tenggelam dalam dunia imajinasi mereka,” tutur Anindito.
Menurutnya, hal tersebut merupakan fondasi yang sangat penting bagi tercapainya profil pelajar Pancasila dan pembelajar sepanjang hayat yang bisa berpikir merdeka. Siswa, guru, pelaku perbukuan, dan publik dapat mengakses berbagai produk-produk, regulasi, dan kebijakan terkait perbukuan melalui platform digital SIBI pada tautan buku.kemdikbud.go.id.
Berita Terkait
-
Kemendikbudristek Prioritaskan Guru Penggerak Memimpin Satuan Pendidikan
-
Literasi Digital Hadir di Pasaman Barat, Masyarakat Diminta Tak Ketinggalan
-
Kemendikbudristek Tumbuhkan Talenta Nasional Berkarakter bagi Pelajar Pancasila Lewat Berbagai Kompetisi
-
Urgensi Reformasi Peranan Teknologi dalam Sektor Pendidikan
-
Kemendikbudristek dan UNICEF Luncurkan Modul Remaja Sehat Jiwa Raga
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua