Suara.com - Kritikan terus mengalir terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang tengah getol mempromosikan sosok calon presiden atau capres yang didukungnya. Kritikan itu datang termasuk dari lingkaran PDI Perjuangan.
Senior PDIP, Hendrawan Supratikno justru mengkritisi para relawan yang kerap mengganggu konsentrasi Jokowi sebagai Kepala Negara. Kritik itu disampaikan lantaran menurutnya urusan capres dan cawapres bukan berada di tangan Jokowi melainkan partai politik.
"Konsentrasi Presiden tidak boleh diganggu atau disibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang secara konstitusional merupakan ranah parpol," kata Hendrawan melansir Warta Ekonomi--Jaringan Suara.com, Rabu (30/11/2022).
Hendrawan juga menganggap tidak elok apabila Jokowi terus diseret ke dalam urusan endorse capres Pilpres 2024. Padahal saat ini Jokowi masih harus bekerja keras untuk menyelesaikan beragam masalah negara.
Terlebih ia melihat kalau Jokowi tengah menjalani 2 tahun sisa masa jabatan yang sebetulnya perlu dimanfaatkan sebaik mungkin dalam menjalankan tugasnya.
"Proyek-proyek tersebut, seperti kita tahu memakan anggaran yang sangat besar,” ucapnya.
"Oleh karena itu, lingkaran dekat Presiden harus ikut menjaga reputasi dan kredibilitas Presiden. Bukan menarik-narik keluar dari tugas dan tanggung jawab pokoknya."
Berita Terkait
-
PKS Soroti Kehadiran Jokowi di Acara Nusantara Bersatu: Buat Apa Kegiatan Seperti Itu Dihadiri Presiden?
-
Acara GBK Mengkerdilkan Presiden Jokowi: Nggak Dong, itu Hanya Omong Kosong!
-
CEK FAKTA: Pecah Kongsi, Jokowi Akhirnya Dipecat Megawati dari PDIP, Benarkah?
-
Terpopuler: Iriana Jokowi Koleksi Tas Branded Saat Jokowi Minta Tekan Barang Impor, Tas LV Rizky Billar Jadi Sorotan
-
Jokowi Makin Sibuk 'Jualan' Ganjar Pranowo Jelang Tutup Jabatan, Presiden Dihajar: Bukannya Tuntaskan Masalah...
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB