Suara.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga memastikan kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan nasional di provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghadapi arus kendaraan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Hal tersebut disampaikan Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I, Akhmad Cahyadi saat mendampingi rombongan Komisi V DPR-RI kunjungan kerja ke DIY pada Rabu, (30/11/22).
Akhmad Cahyadi menyebutkan, di Jawa ini ada tiga lintas utama yaitu Lintas Pantai Utara (Pantura) sepanjang 1.430 km, lalu jalan Tol Trans Jawa sepanjang 1.403 Km dan Lintas Pantai Selatan (Pansela) yang telah terbangun dari Banten – Jawa Barat – Jateng - DIY dan Jawa Timur dengan panjang 1.167 kilometer.
“Ketiga lintas itu kita siapkan sebaik mungkin untuk menghadapi arus mudik Natal dan Tahun Baru ini,” ucapnya.
Komisi V DPR-RI melakukan kunjungan kerja spesifik dalam rangka persiapan infrastruktur dan angkutan Nataru 2023. Anggota Komisi V, Sudewo yang bertindak selaku ketua tim rombongan, mengatakan kunjungan kerja ini untuk meninjau secara langsung persiapan fasilitas transportasi darat, udara maupun perkeretaapian dalam menyongsong libur Nataru 2023.
“Berkaca pada natal 2021 dan tahun baru 2022 lalu, mobilitas masyarakat hampir seluruh moda transportasi naik. Maka dari itu kami meminta pemerintah mempersiapkan sarana dan prasarana dalam menyambut arus mudik dan arus balik Natal 2022 dan tahun baru 2023,” tutur Sadewo.
Pada saat mendampingi kunjungan kerja Komisi V-DPR, Cahyadi menjelaskan pihaknya tidak hanya mempersiapkan tiga lintas utama di Jawa, tetapi juga jalan akses penghubung ketiga lintas utama tersebut. Seperti misalnya dari Pantura ke Selatan itu ada dari Pejagan, Perupuk, Purwokerto. Kemudian yang di Timur ada dari Rembang, Blora, Cepu, Ngawi.
“Rata-rata kemantapan jalan nasional kita adalah 92%. Memang masih ada beberapa ruas yang belum mantap di lintas selatan seperti Jladri, kemudian di Purwekerto ada beberapa km yang masih perlu kita tingkatkan,” aku Cahyadi.
Lebih lanjut, Cahyadi menerangkan, ada beberapa kegiatan yang masih berlangsung sampai Nataru nanti, salah satunya adalah kegiatan penggantian jembatan Callender Hamilton (CH). Ada 38 unit jembatan di Jawa, yang sedang dalam proses pelaksanaan konstruksi.
“Memang ada beberapa yang mengganggu dan mengurangi kapasitas jalan kita sehingga menimbulkan antrian yang cukup panjang diantaranya di Jawa Tengah ini ada Jembatan CH Juana. Namun nanti pada saat arus Nataru akan kita siapkan jalur-jalur detour/Jalur pengganti nya. Kemudian kita siapkan penambahan kapasitas di bahu jalan, sehingga kita usahakan pembangunan Jembatan CH Juana ini tidak terlalu mengganggu arus Nataru kita,”tambahnya.
Baca Juga: Jelang Nataru Harga Telur Ayam Makin Mahal, Ini Kata Kepala BPN
Karena ini musim hujan, beberapa tempat yang terjadi longsoran seperti arah ke Wonosari sedang ditangani. Sedangkan longsor-longsor lain Cilacap, Purwokerto dan perbatasan Jawa Barat sudah telah tertangani. Ditjen Bina Marga akan menyiapkan alat berat (Disaster Relief Unit/DRU), untuk antisipasi jika terjadi bencana alam seperti longsor, gempa dan lain sebagainya.
Jalur Pansela bisa menjadi alternatif apabila jalur-jalur lainnya dalam kondisi yang cukup padat. Tetapi Cahyadi menyarankan untuk melintas di waktu siang hari karena penerangannya cukup, tetapi untuk malam hari, Dia menilai pengendara tetap melintas melalui jalur Pantura maupun jalan tol. (Rko)
Berita Terkait
-
Ditjen Bina Marga Adakan Simposium Karya Tulis Teknik Jalan
-
Menilik Jurang Tangis, Jalur Angker di Pantura Situbondo yang Menyimpan Bebagai Kisah Mistis
-
Soal Pemekaran Wilayah Subang Utara, Tokoh Pantura Ungkap Hal Ini
-
Sambut Libur Nataru, PT KAI Daop 1 Jakarta Bakal Tambah 20 Rangkaian Kereta
-
Pasca Gempa, Ruas Jalan Nasional Puncak Cianjur Sudah Bisa Dilalui
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang