Suara.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta - Jawa Barat hingga saat ini masih terus melakukan penanganan longsoran di ruas jalan nasional Puncak - Bts. Kota Cianjur akibat Gempa Bumi yang melanda Kabupaten Cianjur dengan Magnitudo 5.6 Skala Richter pada hari Senin (21/11/2022) lalu.
Gempa yang terjadi mengakibatkan ruas jalan tersebut terputus dua lajur dan tidak bisa dilalui semua jenis kendaraan, baik dari arah Cianjur maupun Puncak. Namun saat ini, ruas jalan itu sudah dapat dilalui semua jenis kendaraan dengan status situasional, artinya jika terjadi kondisi yang tidak memungkinkan akan dilakukan pembatasan hingga penutupan kembali.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi lokasi penanganan gempa untuk kedua kalinya pada Kamis (24/11). Turut mendampingi Presiden diantaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto
Kepala BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat, Wilan Oktavian saat ditemui usai mendampingi rombongan Presiden, mengatakan, sesuai arahan Menteri PUPR, setelah berhasil membuka jalan nasional Puncak-Cianjur, selanjutnya ditugaskan untuk memeriksa semua jalan, baik itu jalan nasional, provinsi maupun kabupaten.
"Setelah selesai di jalan nasional, kami langsung bergerak pindah ke jalan kabupaten ruas Cugenang - Selahuni yang jaraknya hanya sekitar 1 km dari longsor jalan nasional kemarin. Di jalan kabupaten ini panjang longsorannya sekitar 150 meter di titik 1 dan 10 meter di titik 2. Tadi siang dikunjungi Bapak Presiden Jokowi. " kata Wilan.
Dikatakan Wilan, pembersihan longsoran sudah dilakukan sejak Rabu sore (23/11/2022) dan selesai pada Kamis (24/11/2022) pukul 09.00 WIB. Total sebanyak empat alat berat excavator dikerahkan untuk pembersihan longsoran pada ruas jalan tersebut.
"Selain longsoran jalan ini, kita juga tangani longsoran di bagian lain. Sebagian harus melewati jembatan yang rusak akibat gempa, sehingga agak rawan untuk dilewati alat berat. Kami sedang mengevaluasi rencana perbaikan jembatan tersebut dan terus berkoordinasi dengan Pemkab Cianjur," kata Wilan.
Di kunjungan pertamanya pada hari Selasa (22/11/2022) Presiden Jokowi menginstruksikan untuk bekerja sama dalam membantu penanganan pasca gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, mulai dari pembukaan akses yang terkena longsor hingga evakuasi dan penyelamatan korban- korban yang masih tertimbun longsor. Sedangkan tujuan kunjungan Jokowi kali kedua pada Kamis (24/11/2022) untuk memastikan evakuasi korban yang masih tertimbun dan distribusi logistik pasca gempa di Kabupaten Cianjur agar berjalan dengan baik.
Presiden Jokowi mengatakan selain pembukaan jalan, saat ini juga masih berfokus untuk melakukan evakuasi di titik tersebut. "Kondisinya curam, masih terjadi hujan dan masih ada gempa susulan, dan tanahnya labil, sehingga perlu kehati-hatian. Namun tadi Menteri PUPR sudah memerintahkan jajarannya yang sudah terbiasa menangani penggalian dan penimbunan, sehingga bisa dikerjakan," kata Presiden Jokowi (24/11/2022).
Baca Juga: Update Gempa Cianjur: DVI Polri Identifikasi 10 Jenazah Korban Gempa Cianjur, Ini Identitasnya
Berita Terkait
-
Gempa Cianjur Berpotensi Bangkitkan Gunung Gede dari Tidur Lelapnya, Jalur Pendakian Ditutup Sementara
-
Mantan Istri Sule, Nathalie Holscher Bantu Korban Gempa Cianjur, Yang Lain Tak Mau Ketinggalan
-
Kena 'Semprot' Prajurit TNI AD saat ke Lokasi Gempa Cianjur, Mensos Risma : Kayaknya Sakit Deh Dia!
-
Sebut Korban Gempa Cianjur Tak Mandiri karena Minta Sumbangan, Netizen Ini Disumpahi Warganet
-
Update Korban Gempa Cianjur: 318 Orang meninggal, 14 Orang Masih Belum Ditemukan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku