Selain di Amerika, kaum muda di Jepang dan Korea Selatan juta memandang seks sebagai aktivitas yang melelahkan. Oleh karenanya, mereka lebih memilih mengunjungi toko onakura untuk melakukan masturbasi di depan karyawan wanita.
Selain itu, kemudahan untuk mengakses internet, juga membuat seseorang mudah untuk mengakses film blue atau pornografi. Hal ini juga menjadi salah satu yang berkontribusi pada lonjakan kegiatan masturbasi dengan perluasan resesi seks.
3. Tingkat Pernikahan yang Menurun
Fenomena menurunnya jumlah orang yang mrnikah, tidak hanya disebabkan karena masalah finansial. Berdasarkan data, sepertiga responden survei mengungkapkan bahwa mereka tidak mempercayai pernikahan. Bahkan, dalam presentase yang sama menunjukjan bahwa mereka tidak pernah jatuh cinta. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa jumlah pasangan muda yang menikah di Jepang maupun Korea menurun.
4. Terlalu Sibuk
Salah satu faktor utama terjadinya resesi seks yakni rutinitas sehari-hari yang sangat padat. Kesibukan dalam bekerja ini kemudian membuat seseorang tidak lagi memikirkan hubungan yang romantis. Hal ini pun menyebabkan mereka memilih untuk tetap melajang dan fokus mengejar karier. Sehingga membuat kehidupan seks terabaikan.
5. Seks yang menyakitkan
Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan tahun 2012 oleh Debby Herbenick, seorang peneliti seks di University of Indiana di Bloomington, mengungkapkan bahwa penurunan aktivitas seksual dapat terjadi karena seks dianggap menyakitkan.
Dalam studinya, menemukan sebanyak 30 persen perempuan mengalami rasa sakit saat mereka melakukan hubungan seks vaginal. Sedangkan, sebanyak 72 persen lainnya mengalami rasa sakit ketika mereka melakukan aktivitas seks anal.
Baca Juga: Masih Ketat di Grup E Piala Dunia 2022, Berikut Skenario Spanyol dan Jerman Lolos ke 16 Besar
Demikian tadi ulasan mengenai apa itu resesi seks? Penyebab menurunnya angka kelahiran di Jepang dan Korea Selatan. Terjadinya resesi seks ini juga berdampak begitu serius bagi perekonomian di negara tersebut.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional