Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum kapok menjalankan program sepeda sewa atau bike sharing di sejumlah titik di ibu kota setelah menuai polemik karena terbengkalai. Rencananya, layanan ini akan kembali diberlakukan pada awal 2023.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pada 22 November lalu pihaknya sudah mengadakan acara sepeda sewa summit. Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan para operator yang minat untuk menjalankan layanan sepeda sewa.
"Ada beberapa operator dari bumn juga ada yg minat dan ini tentunya akan kami tindaklanjuti untuk dilakukan semacam beauty contest kemudian mereka masuk sebagai operator dari sepeda sewa," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Kamis (1/12/2022).
Ia menyebut para operator yang berminat harus mengikuti standar penyewaan sepeda seperti yang tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 36 tahun 2022 tentang penyelenggaraan sepeda sewa di Jakarta.
"Kami juga sudah menyampaikan pada sepeda sewa summit dan tentunya kami mengharapkan yang berminat bisa memahami. Kemudian operasional sepeda sewa di jakarta lebih sustain ke depan," jelasnya.
Seperti saat masa uji coba, rencananya akan ada 417 sepeda yang akan disewakan di 66 titik. Namun, ia tak menutup kemungkinan jumlahnya akan ditambah sesuai dengan hasil evaluasi operator.
"Kami harapkan tahun depan ini sudah mulai ada yang masuk untuk operasional. Triwulan pertama targetnya sudah ada yang operasional," pungkasnya.
Sebelumnya, layanan penyewaan sepeda atau bike sharing di Jakarta belakangan menjadi sorotan. Pasalnya, fasilitas ini terbengkalai karena sepeda-sepeda yang disewakan rusak dan sepi peminat
Bahkan, kondisi sepeda cukup memprihatinkan karena catnya memudar, ban kempis, karatan, jok robek, dan tak aplikasi tak bisa digunakan.
Baca Juga: Tidak Laku, Dishub Tarik 218 Sepeda Sewa di Jakarta
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengakui, memang layanan bike sharing ini sudah tak lagi diminati masyarakat. Pihak operator yang menyewakan dianggap kurang melakukan perawatan.
"Kurangnya perawatan (bike sharing) ini kemudian menimbulkan pengguna rutin jadi tidak berminat," ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/11/2022).
Menurut Syafrin, pihak Gowes selaku operator mengalami kesulitan pendaan dalam menjalankan layanan ini. Akibatnya, sepeda-sepeda yang disewakan jadi terbengkalai hingga rusak.
"Dari hasil evaluasi rekan-rekan operator existing, Gowes itu kesulitan pendanaan," jelasnya.
Tak hanya untuk perawatan, kesulitan pendanaan ini juga berimbas pada terhambatnya pengembangan aplikasi penyewaan sepeda. Akhirnya, masyarakat yang ingin menyewa jadi kesulitan untuk mendapatkan akses penyewaan sepeda.
"Karena sekarang kan aplikasi mereka masih menggunakan 2G teknologi. Jadi akan upgrade itu tentu perlu investor untuk itu," ucapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Bike Sharing di Jakarta Sepi Peminat hingga Sepeda Rusak, Dishub DKI: Operator Kesulitan Pendanaan
-
Tentukan Nilai UMP 2023, Pemprov DKI Pakai Kepgub Anies yang Kalah di Pengadilan
-
Pemprov DKI Jakarta Tentukan Nilai UMP 2023 Naik 5,6 persen Jadi Rp 4,9 Juta
-
Tok! RAPBD DKI Jakarta 2023 Jadi Rp 83,7 Triliun
-
Baru Sebulan Menjabat, Heru Budi Jadi Hobi Sidak Kantor Camat dan Lurah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor