Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan pernyataan Presiden Joko Widodo mengenai pemimpin “rambut putih” merupakan gaya komunikasi politik yang memberikan sisi hiburan ke rakyat agar suasana politik nasional tidak terlalu tegang.
“Itu gimik-gimik politik yang menarik yang ada sisi hiburannya bagi rakyat. Paling tidak kan mengisi juga percakapan rakyat untuk hal-hal yang tidak terlalu serius, yang tidak terlalu berat,” kata Plate yang juga Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem di lingkungan Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/12).
Plate tidak menampik sempat bergurau soal pemimpin rambut putih dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di dalam Istana Negara ketika menunggu dimulainya penyerahan DIPA dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah tahun 2023, Kamis. Menurut Plate, hal itu merupakan bentuk ramah tamah.
“Itu kan komunikasi di antara para pemimpin. Di dalam kami sebagai menteri, tapi kan tidak bisa dipisahkan juga sebagai pemimpin politik, Pak Prabowo Ketua Umum Partai Gerindra, saya Sekjen Partai NasDem yang berkomunikasi dengan baik dan dalam keramahtamahan kan,” kata dia.
Gaya komunikasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pemimpin "rambut putih", kata Plate, dapat membuat suasana politik dan suasana terkait isu-isu nasional menjadi lebih cair.
"Nuansa batin rakyat juga harus kita siapkan supaya mereka itu tenang supaya bisa berhadapan dengan potensi tantangan yang besar ini karena tidak bisa dihindari ini masuk ke agenda politik, tahun politik pasti semua terarah ke politik," kata Plate.
Dia mencontohkan gaya komunikasi Presiden yang lain, seperti soal ketidakpastian global. Menurut Plate, Presiden menyampaikan komunikasi yang baik agar masyarakat tetap optimistis meskipun ekonomi global sedang berada pada fase sulit.
Baca Juga: Dukungan untuk Maju Jadi Capres dari Tokoh Politik, Termasuk Presiden, Sangat Diperlukan
"Kita optimistis tapi dengan penuh kehati-hatian bangun kolaborasi," ujar dia.
Adapun, pemimpin "rambut putih" dan memiliki kerutan wajah merupakan ciri fisik pemimpin yang disebut Jokowi ada pada diri pemimpin yang mempedulikan rakyat. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri pertemuan berbagai kelompok relawan pendukungnya dalam “Nusantara Bersatu” di Jakarta (26/11).
Ciri fisik yang disampaikan Jokowi mengenai pemimpin itu menjadi ramai diperbincangkan publik karena dikaitkan dengan beberapa tokoh yang diperkirakan akan menjadi calon presiden pada Pemilu 2024. (Antara)
Berita Terkait
-
Dukungan untuk Maju Jadi Capres dari Tokoh Politik, Termasuk Presiden, Sangat Diperlukan
-
Punya Kekuatan Relawan, Jokowi disebut Mulai Merasa Miliki Kuasa Sejajar dengan PDIP
-
Jokowi Terima Surat Kepercayaan Enam Duta Besar Negara Sahabat
-
Soal Kode-kode Capres, Jokowi Dinilai Bersikap Netral: Kecuali yang Berpotensi Memecah Belah
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi